Menurunkan Berat Badan Saat Menopause dengan Olahraga Ini

Menurunkan Berat Badan Menopause

PrimaBeritaOlahraga sangat penting karena memiliki banyak manaaf mulai dari memberikan kebugaran hingga menghindari kenaikan berat badan. Saat menopause anda tetap bisa menurunkan berat badan dengan beberapa olahraga.

Pada saat menopause, rentan kenaikan berat badan menjadi meningkat. Wanita mulai mengalami menopause ketika sudah tidak lagi menstruasi dalam 12 bulan.

Pada saat menjelang menopause (perimenopause) dan saat menopause terjadi, kemungkinan terjadi perubahan fisik. Salah satunya kenaikan berat badan secara tiba-tiba.

Hal ini bisa terjadi karena wanita cenderung kehilangan massa otot dan mendapatkan lemak perut saat menopause. Oleh karena itu, olahraga bagi wanita menopause sangat penting untuk mencegah kenaikan berat badan yang lebih drastis.

Untuk dapat menurunkan berat badan, paling tidak wanita menopause membutuhkan waktu 4 jam hingga lebih per minggu. Semakin lanjut usia seorang wanita menopause, semakin lama pula olahraga yang anda butuhkan untuk menurunkan berat badan.

Meski demikian, waktu olahraga yang lama bukan satu-satunya faktor yang bisa menurunkan berat badan secara maksimal.

Berikut ini beberapa jenis olahraga saat menopause untuk menurunkan berat badan.

1. Kardio

Kardio atau aerobik merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan detak jantung dan kerja paru-paru lebih dari biasanya. Beberapa jenis kegiatan ini, seperti berjalan, jogging, bersepeda, berenang, dan menari.

Kardio dapat membakar kalori yang membantu menurunkan berat badan, termasuk bagi wanita menopause. Melalui olahraga ini pun, risiko penyakit yang mungkin terjadi saat menopause, seperti penyakit jantung dan osteoporosis, bisa anda cegah.

Sebagai pemula, lakukanlah olahraga kardio yang ringan, seperti berjalan selama 10 menit per hari. Secara bertahap, naikkan intensitas dan jenis kardionya.

2. Latihan kekuatan

Latihan kekuatan adalah olahraga yang paling efektif untuk mengubah bentuk tubuh, mengurangi lemak pada perut, dan membangun jaringan otot. Hal ini diperlukan wanita menopause untuk membantu memperlambat kerapuhan tulang (osteoporosis).

Olahraga latihan kekuatan dapat anda lakukan dengan mengangkat alat berat atau pipa resistensi. Gunakan alat berat yang mudah terlebih dahulu dan tingkatkan bobotnya secara perlahan.

Lakukanlah olahraga latihan kekuatan ini dua kali dalam satu minggu. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, wanita menopause disarankan menggunakan bantuan pelatih. Hal ini juga penting untuk mencegah cedera.

3. Circuit Training

Circuit training merupakan olahraga yang mengombinasikan aerobik dan latihan kekuatan. Olahraga jenis ini sangat efektif untuk membakar kalori sehingga dapat menurunkan berat badan wanita menopause.

Bila sudah lama tidak berolahraga, lakukan circuit training untuk tingkatan pemula. Secara perlahan naikkan ke level yang lebih tinggi pada circuit training. Mulailah dengan satu kali seminggu dalam melakukan olahraga ini.

4. Yoga

Kenaikan berat badan pada wanita menopause dapat menimbulkan stres. Oleh karena itu, yoga diperlukan untuk melatih pernafasan, melepas rasa stres, dan fokus pada masa yang ada saat ini.

Yoga bisa dilakukan kapan saja. Agar bisa menurunkan berat badan secara maksimal, yoga pun bisa dilakukan bersamaan dengan aerobik, latihan kekuatan, atau olahraga lainnya.

Melakukan olahraga memang penting untuk menurunkan berat badan bagi wanita saat menaopause. Namun, olahraga harus disertai dengan konsumsi makanan yang sehat dan rendah kalori, serta tidur yang cukup dan berkualitas.

Add a Comment