Lulus dari Covid-19, Wuhan Buka Lagi Penerbangan Internasional

Lulus dari Covid-19, Wuhan Buka Lagi Penerbangan Internasional

PrimaBerita – Pemerintah China melakukan pembukaan kembali penerbangan internasional ke Wuhan setelah mengklaim lulus dari penularan covid-19. Hal ini terlihat setelah rabu pagi (16/09/2020) penerbangan oleh maskapai Korea Selatan T’way mendarat di Wuhan pada waktu setempat. Adapun pesawat tersebut mengangkut 60 orang penumpang.

Badan Penerbangan Sipil China juga melaporkan bahwa maskapai tersebut mulai mengoperasikan satu penerbangan pulang – pergi dari Wuhan ke Incheon dalam seminggu. Direktur CAAC atau Badan Penerbangan Sipil China, Li Yizhuo menuturkan kepada media setempat tentang perizinan masuk penumpang. Ia mengatakan bahwa semua penumpang asing yang mendapat izin masuk adalah orang yang negatif covid-19. Dan hal tersebut setelah melakukan tes dalam kurun 72 jam terakhir.

Sementara itu menurut AFP. Petugas bandara Tianhe Wuhan nampak mengenakan masker, hazmat, serta pelindung diri saat memeriksa para penumpang yang tiba.

Lihat Juga: Ternyata Selain Vaksin, Dunia Punya Senjata Ampuh Untuk Melawan Virus Corona

Namun meski demikian telah membuka bandara Wuhan karena pemerintah setempat mengklaim lulus dari penularan covid-19 bukan berarti warga asing bebas masuk. Sebab begitupun hingga kini China masih melarang sebagian besar WNA masuk. Adapun bagi mereka yang mendapat izin masuk ke China haruslah menjalani masa karantina terlebih dahulu selama 2 minggu.

Selain itu pemerintah China juga sudah terlihat mulai membuka penerbangan internasionalnya ke Beijing dan Shanghai dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kendati demikian, setelah sempat tutup sejak maret 2020 lalu seiring dengan merebaknya penularan virus corona ke berbagai penjuru dunia, penerbangan asing ini pun kembali terbuka.

Sebagai informasi, per kamis pagi (17/09/2020) laporan catatan kasus positif virus corona secara global sudah terkonfirmasi mencapai lebih dari 30 juta kasus. Untuk 3 negara dengan kasus corona tertinggi yaitu Amerika Serikat (AS), India, dan Brazil.

Amerika Serikat (AS) yang menduduki posisi tertinggi yang memiliki kasus positif corona terbanyak sudah mencapai angka 6.825.983 kasus. Sementara itu Indonesia sendiri mencatatkan kasus sebanyak 228.993 kasus konfirmasi positif covid-19.

Add a Comment