Kantor Imigrasi Denpasar Tutup Layanan Sementara Cegah Covid-19

kantor imigrasi denpasar

PrimaBerita – Kantor imigrasi kelas I Denpasar telah tutup layanan untuk sementara waktu yakni sekitar sepekan, sejak hari ini 14 september hingga 18 september mendatang. Adapun penutupan sementara layanan tersebut demi mencegah penularan virus corona (covid-19).

“Untuk mencegah penyebaran dan penularan covid-19. Kantor imigrasi kelas I TPI Denpasar (termasuk layanan paspor pada Mal Pelayanan Publik Denpasar dan Badung) ditutup sementara tanggal 14 – 18 september 2020,” tulis akun @imigrasidenpasar, senin (14/09/2020).

Dan nanti pada 21 september 2020 layanan kantor imigrasi Denpasar baru akan kembali buka untuk melayani masyarakat. Sementara itu bagi WNA yang masa izin tinggalnya akan habis berlaku pada 20 september 2020 dapat mengajukan perpanjangan. Yakni pada tanggal 18 september nanti.

Lihat Juga: Hotman Paris Sebarkan Isi WA Anies Baswedan Terkait PSBB

Begitu pula untuk warga negara asing yang sudah mendapat jadwal foto serta interview maupun pengambilan dokumen selesai akan mulai mendapat pelayanan mulai tanggal 21 september 2020.

“Kantor imigrasi Denpasar untuk sementara waktu ditutup. Jika anda membutuhkan inf0rmasi, bisa menghubungi kami melalui media sosial atau nomor whatsapp kami,”

Sebelumnya juru bicara (jubir) gugus tugas penanganan covid-19 Denpasar, Dewa Gede Rai juga mengumumkan penutupan 3 fasilitas publik. Perihal penutupan tersebut akibat lonjakan kasus covid-19/virus corona. Ketiga fasilitas tersebut antara lain taman kota, lapangan Puputan, serta lapangan Lumintang.

“Kasus covid-19 mengalami lonjakan. Untuk sementara waktu tiga fasilitas publik yakni lapangan Lumintang, lapangan Puputan Badung, dan taman kota Lumintang ditutup kembali guna mengurangi kerumunan dan keramaian,” ujar Dewa Gede Rai, pada minggu, 13 september 2020.

Dewa Gede Rai mengatakan kalau lonjakan kasus tersebut terjadi dalam beberapa hari belakangan. Sehingga tindakan penutupan tersebut adalah bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan virus corona lewat klaster fasilitas umum.

“Fasilitas umum yang menyebabkan terjadi kerumunan massa untuk sementaraditutup lagi. Kita harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkas juru bicara (jubir) gugus tugas penanganan covid-19 Denpasar, Dewa Gede Rai .

Add a Comment