Ini Penyebab Ratusan Ribu Peserta Kartu Prakerja Kena Blacklist

Peserta Kartu Prakerja Kena Blacklist

 PrimaBerita – Sebanyak ratusan ribu peserta kartu Prakerja kena blacklist. Status kepesertaan 180 ribu  orang kena blacklist. Menurut Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja peserta yang gugur itu berasal dari gelombang 1 hingga 4 program ini.

Sejauh ini, program Kartu Prakerja sendiri telah memasuki gelombang 9. Head of Communications PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan bahwa sekitar 180 ribu penerima. Dari gelombang 1-4 yang  kepesertaannya atau ekuivalen dengan 3,8% kena blacklist.

Louisa menjelaskan aturan pencabutan kepesertaan tersebut tertuang dalam Permenko 3 Tahun 2020 dan Permenko 11 Tahun 2020.

Dalam aturan itu menyebutkan, apabila dalam 30 hari usai menerima uang pelatihan Kartu Prakerja, peserta belum memanfaatkannya untuk membeli pelatihan, maka status kepesertaannya dicabut. Dengan begitu status kepesertaan tersebut membuat mereka tak bisa lagi mendaftar kartu prakerja.

“Setelah pencabutan ini, mereka tidak bisa mendaftar lagi d Kartu Prakerja,” terang Louisa.

Louis merinci alasan peserta-peserta itu tidak memanfaatkan fasilitas pelatihan yang diberikan. Menurutnya, ada tiga penyebabnya ratusan ribu peserta kartu Prakerja kena blacklist yaitu peserta sudah dapat pekerjaan, lupa password untuk mengakses ke program Kartu Prakerja, dan peserta tidak mengetahui apa yang akan mereka lakukan setelah mereka masuk dalam program Kartu Prakerja tersebut.

“Early tracking ada 3 alasan utama,” imbuhnya.

Louisa menambahkan sebelum mencabut kepesertaan 180 ribu orang tadi, katanya pihak Manajemen Pelaksana sejak 20 Maret 2020 lalu telah melakukan sosialisasi dalam berbagai kanal, membuat FAQ, dan menyediakan berbagai saluran untuk masyarakat bertanya.

“Manajemen Pelaksana juga telah mengirimkan SMS reminder kepada semua penerima H-7 sebelum expired,” ungkapnya.

Add a Comment