Ini Makanan dan Minuman Yang Bisa Buat Migrain

makanan dan Minuman Migrain

PrimaBerita – Saat Migrain menyerang tentu saja segala aktifitas yang akan anda lakukan menjadi tidak produktif. Biasanya hal itu terjadi karena faktor internal seperti stres, cemas atau indikasi akan suatu penyakit. Namun ada juga karena makanan dan minuman yang bisa jadi pemicu migrain.

Migrain adalah sakit kepala yang terasa berdenyut, dan biasanya terjadi pada satu sisi kepala saja. Migrain merupakan penyakit saraf, yang dapat menimbulkan gejala, seperti mual, muntah, serta sensitif terhadap cahaya atau suara. Serangan migrain dengan rasa nyeri yang mengganggu dapat berlangsung selama beberapa jam atau beberapa hari.

“Migrain ketika sedang stres luar biasa di mana inflamasi makin meningkat. Artinya, makanan yang mengakibatkan perburukan stres ini bisa dengan mudah memicu migrain,” kata Cynthia Armand, ahli saraf dan spesialis kepala di New York mengutip dari Popsugar.

Tapi Cynthia Armand menambahkan, makanan bukan penyebab migrain melainkan pemicu. Tidak ada makanan spesifik yang mengakibatkan migrain, akan tetapi ada bahan-bahan yang terkandung pada makanan yang dapat memicu migrain. Contohnya, hotdog.

Hotdog, bisa memicu migrain karena tinggi garam dan nitrat. Ini pun berlaku untuk konsumsi sosis atau bacon. Karena itu Anda perlu berhati-hati dan memperhatikan makanan atau bahan-bahan yang memicu migrain.

Berikut beberapa makanan dan minuman yang bisa memicu munculnya migrain.

1. Cokelat

Cokelat tinggi kandungan magnesium yang bisa meredakan kram dan rasa tidak nyaman saat menstruasi. Namun, rupanya cokelat juga bisa jadi pemicu migrain.

2. Anggur merah

Dalam kasus tertentu, beberapa jenis minuman beralkohol bisa mengakibatkan sakit kepala atau dalam kasus lain bisa memicu migrain. Anggur merah alias red wine  bisa memicu serangan migrain. Armand menjelaskan, red wine mengandung zat bernama sulfit.

Efek samping alkohol menimbulkan dehidrasi pada tubuh. Dehidrasi dengan campuran alkohol bisa jadi pemicu migrain potensial.

3. Gula rafinasi

Gula halus atau gula rafinasi kerap ditemukan pada kue-kue, pastry sebagai taburan atau bahan tambahan. Konsumsi secara moderasi tentu tidak masalah.

Namun jika berlebihan, Anda harus bersiap mengalami migrain. Gula rafinasi bisa mengakibatkan kenaikan kadar gula darah sehingga melepas insulin berlebih.

Kenaikan kadar gula darah yang cepat juga bisa menimbulkan proses proinflamasi dan memicu migrain.

4. Keju yang sudah berumur

Satu hal yang membuat keju jadi pemicu migrain adalah tyramine, zat yang ada pada keju yang sudah berumur semisal, gouda, feta dan gruyere. Semakin lama keju anda simpan, makin tinggi kandungan tyramine.

Saat dikonsumsi berlebihan, keju bisa memberikan suplai kalori tinggi, lemak dan berpotensi menimbulkan migrain.

5. Kafein

Minum kopi memang bisa mengakibatkan migrain. Namun satu pemicu utamanya yakni kafein. Tak hanya pada kopi, kafein juga ditemukan pada minuman bersoda, teh dan minuman berenergi.

Armand mengungkapkan kafein bisa memicu sakit kepala. Saat dikonsumsi terlalu banyak, kafein memicu migrain dan membentuk ‘rebound‘ khususnya saat konsumsi kafein mendadak dihentikan.

Kafein seperti sudah jadi bagian dari diet harian. Sebaiknya batasi konsumsi kopi cukup 1-2 cangkir sehari atau cukup segelas soda setelah makan siang.

Add a Comment