Ini Gejala Baru Infeksi Corona yang Umum Terjadi pada Anak

September 9, 2020

PrimaBerita – Sebuah studi menemukan gejala baru infeksi virus corona penyebab covid-19 yang umum terjadi pada anak. Gejala tersebut ialah kelelahan, sakit kepala, dan demam menjadi gejala yang paling umum.

Mengutip dari The Guardian, pemimpin penelitian Profesor Tim Spector dari King’s College London mengungkap temuan baru tersebut.

“Kami perlu mulai memberi tahu orang-orang tentang gejala Covid-19 yang saling berbeda dari berbagai usia. Daripada harus terus berpaku pada gejala demam, batuk, dan menurunnya indera penciuman,” ujar Profesor Tim Spector.

Sebelumnya, berbagai lembaga kesehatan menyebutkan demam, batuk yang terus menerus, dan menurunnya fungsi indera penciuman sebagai gejala Covid-19 baik pada orang dewasa maupun anak-anak.

Namun, penelitian yang telah tim dari Covid-19 Symptoms Tracker lakukan, mereka menemukan data baru mengenai gejala khusus infeksi corona yang umum muncul terjadi pada anak. Gejala ini berbeda dengan orang dewasa.

Yang mendasari penemuan tersebut ialah laporan sebanyak 198 anak yang d!nyatakan positif terinfeksi virus SARS-CoV-2 d Inggris.

Hasilnya menyatakan, sepertiga dari anak yang positif tidak menunjukkan gejala apa pun. Sementara sisanya mengalami gejala yang berbeda dengan orang dewasa.

Sebanyak 55 persen anak mengalami kelelahan. Sementara sebanyak 54 persen anak mengalami sakit kepala, dan hampir setengahnya mengalami demam.

Gejala seperti sakit tenggorokan hanya dirasakan oleh sekitar 38 persen anak dengan gejala. Sebanyak 15 persen mengalami penurunan nafsu makan, 15 persen mengalami ruam pada kulit, dan 13 persen mengalami diare.

“Yang ingin kami lakukan di sini bukan-lah mendorong [anak] untuk menjalani tes, tapi mendorong konsep pembelajaran jarak jauh untuk meminimalisir aktivitas anak di sekolah.” kata Spector.

Spector mengatakan, perbedaan gejala antara anak dan orang dewasa ini mungkin penyebabnya oleh perbedaan cara sistem kekebalan tubuh masing-masing menanggapi virus.