Gara-gara Lilin Kebakaran Rumah Terjadi di Jalur Gaza dan Tewaskan 3 Bocah

gara-gara lilin kebakaran

PrimaBerita – Dugaan gara-gara lilin telah membuat insiden kebakaran rumah dan menewaskan 3 bocah bersaudara. Kejadian tersebut terjadi pada hari selasa (01/09/2020) lalu di Jalur Gaza, Palestina.

Dugaan penyebab kebakaran yakni gara-gara berasal dari lilin yang mereka gunakan untuk menerangi rumahnya saat listrik sedang padam. Melansir dari Middle East Monitor, 3 orang bersaudara yang menjadi korban yaitu Mohammed, Mahmoud, Yousef Al-Hazeen. Mereka tinggal pada sebuah kamp pengungsi Al-Nuseirat, Jalur Gaza, Palestina.

Kala itu mereka tidur lebih awal lantaran tak mendapat izin bermain ke luar rumah akibat adanya kebijakan lockdown atau penguncian wilayah karena wabah virus corona (covid-19).

Menurut kementerian kesehatan Gaza, ketiga bocah laki-laki korban kebakaran rumah meninggal dunia ketika berada dalam rumah sakit Al-Aqsa. Bahkan pihak rumah sakit setempat, Kamal Khattab mengatakan para tetangga korban tak berhasil menyelamatkan ketiganya. Hal tersebut karena besarnya kobaran si jago merah.

Oleh sebab itu pemerintah jalur Gaza pun turut menyatakan rasa belasungkawa atas terjadinya insiden tersebut. Pihaknya lantas mengungkapkan kalau anak-anak itu merupakan korban dari pendudukan serta pengepungan oleh Israel pada Jalur Gaza. Bahkan pejabat kementerian juga menyebut bahwa Israel harus turut bertanggungjawab atas tewasnya korban anak-anak tersebut.

Informasinya memang saat ini pasokan listrik tersedia hanya selama 4 jam dalam sehari pada beberapa titik wilayah Jalur Gaza. Dengan demikian telah membuat banyak warga setempat terpaksa menyalakan lilin sebagai bantuan penerangan kediaman mereka.

Adapun terbatasnya pasokan listrik tersebut terjadi akibat Israel menutup perbatasan Jalur Gaza. Bahkan mereka juga melarang masukkan pasokan bahan bakar untuk pembangkit listrik pada wilayah Jalur Gaza, Palestina. Dalam penilaian, bahan tersebut rawan dalam pembuatan senjata oleh milisi Hamas, penguasa Jalur Gaza.

Untuk blokade sendiri berlaku usai Hamas menguasai Jalur Gaza sejak tahun 2007 dan setelah tidak mengakui hasil pemilihan umum (pemilu). Namun sementara itu Israel juga mengatakan akan mengizinkan pasokan bahan bakar secara terbatas untuk kegunaan pembangkit listrik daerah Jalur Gaza.

Add a Comment