Anies Minta Peringatan Dini Sehari Sebelum Banjir Datang

Peringatan Banjir

PrimaBerita – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta peringatan dini disiarkan sehari sebelum banjir datang. Hal tersebut ia tuangkan dalam Ingub Nomor 52 Tahun 2020 tentang Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir d Era Perubahan Iklim.

Anies menuliskan dalam Ingub tersebut membangun sistem deteksi dan peringatan d!ni kebijakan banjir serta sistem penanggulangan bencana banjir yang antisipasif, prediktif, cerdas, dan terpadu.

Dalam hal penanggulangan banjir, Anies meminta Pemprov DKI memberikan deteksi dan peringatan dini. Pemrpov DKI Jakarta harus memberikan Peringatan dini selambatnya 1 hari sebelum banjir.

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dibantu oleh Dinas Sumber Daya Air, dan Dinas Komunikasi, Informasi. Dan Statistik menyusun sistem deteksi dan peringatan dini kejadian banjir, yang dapat dimonitor secara daring serta dapat memprediksi dan mengumumkan potensi kebanjiran selambat-lambatnya 1 hari sebelum kejadian, dengan target September 2020,” ujar Anies.

Seperti diketahui, Anies Baswedan ingin meningkatkan sistem pengendalian banjir dengan mengeluarkan ingub tersebut. Dalam ingub tersebut, Anies menulis terjadi peningkatan intensitas hujan akibat perubahan iklim. Maka perlu percepatan peningkatan sistem pengendalian banjir.

“Diperlukan percepatan peningkatan sistem pengendalian banjir yang responsif, adaptif. Dan memiliki resiliensi atas risiko banjir yang dihadapi saat ini, dan di masa yang akan datang, baik dari segi peningkatan infrastruktur fisik maupun infrastruktur sosial,” ujar Anies dalam ingub tersebut.

Add a Comment