Sesosok Bayi Terbungkus Kain Jarit Terbuang dan Masih Hidup

Sesosok Bayi Terbungkus Kain Jarit Terbuang dan Masih Hidup

PrimaBerita – Sesosok bayi terbungkus kain jarit terletak pada kursi rumah warga bernama Cipto Roso. Saat penemuan bayi, salah seorang warga bernama Rai yang menemukan bayi malang tersebut kala itu sedang nongkrong tiba-tiba mendengar suara tangisan bayi. Ia mengecek dan melihat ternyata ada bayi terletak terbungkus kain jarit pada kursi sekitar pukul 23:15 WIB, senin malam.

Rai lantas membangunkan sang pemilik rumah bernama Cipto dan mengatakan bahwa ada bayi tergeletak pada depan rumahnya.

Setelah melakukan pengecekan ternyata bayi malang tersebut kondisinya masih dalam keadaan hidup. Selain itu terdapat pula sepucuk surat yang memberitahukan agar anak tersebut memperoleh perawatan.

Lihat Juga: Hanya Karena Harus Rapid Test Covid-19, Ibu Ini Terpaksa Kehilangan Bayinya

“Iya benar, tadi malam, sekitar pukul 23:00 WIB,” imbuh Iptu Suwono, kanit reskrim Polsek Lakarsantri (25/08/2020).

Penemuan bayi yang terbungkus kain jarit terjadi di Semur Welut, Lakarsantri, Surabaya, provinsi Jawa Timur. Suwono memastikan bahwa bayi malang tersebut berjenis kelamin perempuan dan perkiraannya baru lahir beberapa hari yang lalu. Ia mengatakan penemuan bayi dari sebuah kursi depan rumah milik warga.

Bayi Perempuan Tewas dengan Leher Terikat

Beberapa waktu lalu, seorang bayi perempuan tewas berbalutkan kain handuk dengan bungkusan plastik hitam dalam sebuah kardus. Bahkan pada bagian leher bayi juga terdapat tali plastik.

Temuan bayi tak bernayawa itu berlokasi pada jalan Menur Pumpungan, Klampis Ngasem, kecamatan Sukolilo. Saat itu seorang saksi yang merupakan ketua RW, Abudin menuturkan kalau pihaknya memperoleh informasi dari warga sekitar pukul 12:00 WIB. Lantas melanjutkannya kepada pihak kepolisian.

Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah bayi dengan menggunakan mobil ambulance PMI (Palang Merah Indonesia) kota Surabaya, Jawa Timur. Petugas saat melakukan proses evakuasi menggunakan APD atau alat pelindung diri.

Berdasarkan informasi yang ada, sekitar pukul 11:00 WIB ada seorang wanita membuang jasad bayi ke lokasi penemuan. Dengan dugaan ciri-ciri wanita tersebut bukan merupakan warga sekitar.

Add a Comment