Menkomarves Luhut Tegaskan RI Belum Terima Turis Asing Hingga Akhir 2020

turis asing hingga akhir 2020

PrimaBerita – Menkomarves (menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi), Luhut Panjaitan mengungkapkan RI belum membuka sektor pariwisata terhadap turis asing hingga akhir tahun 2020.

Ia memaparkan bahwa pemerintah melakukan upaya pengoptimalan turis domestik dalam pemulihan industri pariwisata yang tumbang akibat pandemi.

“Kami mau turis domestik itu 70%. Masalah turis asing, kami sampai akhir tahun belum akan terima. Biar saja kami konsolidasi dulu,” papar Luhut Binsar Panjaitan dalam webinar, kamis (13/08/2020).

Lihat Lainnya: Pilkada 2020 Diharapkan Berjalan Tanpa Politik Uang

Oleh karena itu jika hal tersebut diimplementasikan, artinya rencana gubernur Bali, Wayan Koster menjadi batal. Dimana Bali direncanakan akan dibuka kembali bagi wisatawan asing pada 11 september 2020 mendatang.

Sementara itu pemerintah juga masih menerapkan peraturan kementerian hukum dan HAM nomor 11 tahun 2020 tentang pelarangan sementara WNA masuk ke wilayah RI.

Pun demikian, Luhut menyampaikan terkait kasus positif virus corona disejumlah daerah pariwisata telah mengalami penurunan.

Diketahui ada tempat-tempat wisata yang sudah bisa untuk mulai dikunjungi oleh wisatawan lokal. Misalnya seperti Bali dan Banyuwangi.

“Kemarin Bali dan Banyuwangi sudah kami buka,” pungkas Luhut.

Meski disampaikan Luhut bagi turis asing masih belum dapat dibuka hingga akhir 2020. Akan tetapi angka covid-19 di daerah Bali dikatakan mengalami penurunan.

“Kami bersyukur ternyata setelah dua pekan angka covid-19 di Bali menurun. Gubernur mengatakan ada herbal daerah, meminum arak dari mereka. Entah benar, entah tidak, yang penting kelihatan turun, saya dukung sajalah,” katanya.

Sebelumnya pemrov Bali berencana akan membuka kembali sektor pariwisata bagi turis asing pada 11 september yang akan datang. Adapun pembukaannya tetap akan diikuti dengan protokol kesehatan yang ketat. Demi mengurangi potensi penularan virus corona.

“Untuk memulai aktivitas ini kami sudah mengeluarkan surat edaran gubernur tentang adaptasi kebiasaan baru berkaitan dengan pelaksanaan aktivitas ini. Supaya sehat, aman, dan nyaman bagi masyarakat lokal dan internasional yang akan berkunjung ke Bali,” terang Wayan beberapa waktu lalu.

Add a Comment