Mengenal Nitrat, Diduga Penyebab Ledakan Besar di Libanon

Penyebab Ledakan Besar di Libanon

PrimaBerita – Penyebab ledakan besar di Libanon berasal dari gudang penyimpanan 2.750 ton amonium nitrat. Ledakan besar di Ibu Kota Beirut itu terjadi pada Selasa (4/8) sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

Diduga ribuan ton amonium nitrat itu tersimpan secara tidak aman di sebuah gudang dekat pelabuhan selama kurang lebih enam tahun.

Ledakan yang disebabkan senyawa kimia tersebut sangat tinggi. Sejauh ini 70 orang tewas dan 4.000 lainnya luka-luka akibat insiden tersebut.

Mengenal amonium nitrat Penyebab Ledakan Besar di Libanon

Aminium nitrat merupakan senyawa kimia yang memiliki rumus N2H4O3. Senyawa ini berbentuk kristal namun mudah larut.

Umumnya senyawa ini digunakan sebagai pupuk kaya nitrogen untuk menyuburkan tanaman. Pada industri pertanian, senyawa ini dibutuhkan.

Penggunaan lain senyawa ini yakni sebagai campuran bahan peledak. Banyak pihak menggunakan bahan peledak berbahan amonium nitrat untuk kebutuhan kontruksi, pertambangan, hingga penggalian.

Amonium nitrat sebelumnya merupakan senyawa kimia alami yang dapat ditemukan di daerah paling kering di Gurun Atacama di Chili. Namun saat ini hampir 100 persen bahan kimia yang digunakan sintetik, bukan lagi hasil tambang.

Amonium nitrat harus disimpan pada lingkungan dengan kelembaban udara rendah dan temperatur rendah.

Diketahui juga kasus ledakan seperti yang terjadi di Beirut akibat bahan kimia ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya di Texas sebuah pabrik juga pupuk meledak karena senyawa itu.

Sementara itu Presiden Libanon Michel Aoun mengatakan penyimpanan amonium nitrat dalam gudang itu tidak dapat diterima dan dibiarkan begitu saja. Aoun juga akan menjatuhkan sanksi berat terhadap pihak yang bertanggung jawab.

Meski begitu pihak berwenang sampai saat ini belum bisa memastikan penyebab gudang itu meledak.

 

Saksikan Video ledakan di LibanonĀ 

Add a Comment