Kasat Reskrim Polres Selayar Dicopot dari Jabatan Setelah Lecehkan 3 Orang Polwan

Kasat Reskrim Polres Selayar Dicopot dari Jabatan Setelah Lecehkan 3 Orang Polwan

PrimaBerita – Kasat (kepala satuan) reskrim polres Selayar Sulawesi Selatan, Iptu AM, dicopot dari jabatannya setelah diduga telah lecehkan 3 orang polwan. AM dilaporkan oleh korbannya yakni ketiga polisi wanita yang bertugas di polres Selayar.

AKBP Temmangnganro Machmud, kapolres Selayar membenarkan adanya hal tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku melecehkan ketiga polisi wanita secara verbal.

“Dilaporkan tiga polwan terkait ucapan atau kalimat yang dianggap melanggar kesusilaan. Masih dalam penyelidikan dan kami terus melakukan mediasi,” ucap Temmangnganro (11/08/2020).

Lihat Juga: Jokowi Sebut 1 Provinsi yang 70% Warganya Belum Menggunakan Masker

Namun Temma masih enggan untuk membeberkan nama-nama dari ketiga korban yang melapor. Serta kronologis peristiwa tersebut. Hal tersebut dikarenakan beberapa pertimbangan.

“Sudah masuk ke unsur materiil kasus. Khawatir melanggar kode etik penyidikan. Perkembangan nanti kami sampaikan ya,” imbuh AKBP Temmangnganro Machmud.

Alhasil dari perbuatan pelaku, Iptu AM yang menjabat sebagai kasat reskrim polres Selayar dicopot dari jabatannya sambil menunggu hasil penyidikan. AKBP Machmud mengatakan kalau upaya pemecatan jabatan merupakan kewenangan dari kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Diberhentikan sementara karena menjadi tersangka dan surat keputusannya masih menunggu dari bapak kapolda (Irjen Pol Mas Guntur Laupe) sebagai pejabat yang berwenang,” katanya.

Sementara itu, kabid humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Ibrahim Tompo juga membenarkan adanya laporan tentang kasus yang melibatkan seorang perwira polisi di Polres Selayar. Ibrahim mengatakan terkait kasus ini, pihaknya akan melaksanakan proses klarifikasi.

“Sedang diklarifikasi (terlapor),” pungkas Ibrahim Tompo.

Proses klarifikasi tersebut bertujuan untuk menemukan fakta hukum serta memastikan kebenaran kasus pelecehan. Oleh sebab itu pihaknya menyampaikan sejauh ini masih belum bisa dipastikan.

“Belum dipastikan sebelum klarifikasi. Jadi baru mau di cek kebenaran tersebut. Supaya tidak ada info yang spekulatif,” cetus Ibrahim.

Seperti diketahui, aksi Iptu AM sudah membuat heboh institusi polri karena melakukan aksi pelecehan terhadap tiga orang polisi wanita (polwan). Iptu AM bukan melakukan pelecehan secara fisik melainkan pelecehan dengan kata-kata.

Add a Comment