Kabar Duka Menyelimuti Kota Banjarbaru

 PrimaBerita– Kabar duka menyelimuti kota Banjarbaru,  setelah Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjim Adhani meninggal dunia, senin  akibat terinfeksi COVID-19.

Kabar duka itu disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakot Banjabaru Dedi Sutoyo, senin subuh. Beliau meninggal di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin pada pukul 02:30 WITA.

Nadjim adalah kepala daerah yang positif COVID-19 lalu meninggal dunia. Sebelumnya, jumlah kepala daerah positif Covid ada 2 diantaranya meninggal dunia.

Diketahui Nadjim adalah kepala daerah ketiga yang meninggal usai terpapar virus Corona. Dua Kepala Daerah yang meninggal setelah covid -19 adalah Bupati Morawali Utara,  Aptripel Tumimomor dan Wali Kota Tanjungpinang,  syahrul.

Nadjimi Adhani telah menjalani perawatan selama kurang lebih dua pekan di rumah sakit, setelah dinyatakan positif terinfeksi Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19) pada Juli 2020.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru Zaini Syahranie mengatakan, Nadjmi sempat menjalani isolasi selama dua pekan. ”

Almarhum meninggalkan seorang istri, Ririen Kartika Rini, dan dua anak perempuan yakni,  Karina Sophia Adhani dan Nadya Soraya Adhani.

Jenazah Nadjimi Adhani dimakamkan di Taman Makam Bahagia, kecamatan Landas Ulin, Banjarbaru.  Selain Wali Kota, ternyata ada sejumlah pejabat di Kota Banjarbaru yang positif Corona.

Dalam keterangan persnya mengatakan setidaknya ada 6 pejabat yang dilaporkan terpapar virus Corona hingga Kamis (6/8/20).

Diantaranya yakni: Setdako Banajrbaru beserta sopir dan ajudan, Kepala Bappeda Kota Banjarbaru, Kepala BPKAD kota Banjarbaru, kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota Banjarbaru dan Kepala BKPP Kota Banjarbaru.

Diketahui, Minggu (9/8) siang , kondisi beliau menurun karena kadar oksigen dalam darah rendah,  sebelum dinyatakan meninggal.

Beliau sempat mengatakan,  “Saya ingin mengingatkan kepada warga Banjarbaru bahwa persoalan Covid-19 jangan dianggap sepele.  Ini benar-benar nyata dan kita harus melawannya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” harapnya.

Perkantoran Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Pada selasa (11/8/20), akan mengibarkan bendera setangah tiang. Pengibaran bendera  setengah tiang dilakukan selama satu hari, pada Selasa (11/8/20), sebagai penghormatan kepada beliau.

Disebutkan penghormatan itu sesuai pasala 12 ayat (4), ayat (50) dan ayat (6) Undang-Undang Republik Indonesi Nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.