Jasad-Jasad Hanyut di Sungai Deli Serdang Masih Misterius

PrimaBerita – Sejak Juni 2020, jasad-jasad tanpa identitas yang hanyut di sungai Deli Serdang, Sumatera Utara masih misterius. Kali ketiga penemuan jasad yang terbawa oleh aliran sungai.

Penemuan jasad tanpa identitas yang pertama terjadi pada Selasa (16/6/2020). Saat itu, warga menemukan jasad seorang pria dengan kondisi kepala tertutup gonidi bawah jembatan salah satu sungai Gunung Meriah, Deli Serdang. Dugaan, pria tersebut korban pembunuhan.

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol M Firdaus membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa sekitar pukul 12.30 WIB, pihaknya menemukan jasad yang belum tahu identitasnya itu dalam karung goni plastik terikat tali putih. Kemudia kedua tangan terikat ke belakang dan kaki sebelah kanan juga terikat.

Firdaus mengatakan warga yang melihat mayat itu melapor ke kepala desa dan kepolisian. Polisi kemudian datang dan melakukan olah TKP serta mengevakuasi mayat.

Berselang beberapa hari, polisi mengungkap sejumlah luka pada sekujur tubuh korban. Menurut polisi, ada luka memar pada bagian punggung, pada tangan kanan, luka pada belakang kepala. Dan patah tulang pada bagian dada pria yang tewas 3 hari sebelum polisi menemukan jasadnya.

Polisi juga mengaku kesulitan mengungkap identitas mayat itu. Salah satunya, pria tersebut tak terdaftar pada data Dukcapil Polisi menduga hal itu terjadi karena pria tersebut belum melakukan perekaman data e-KTP.

“Penyidik masih kesulitan untuk ungkap identitas korban. Penyidik sudah ke Dukcapil untuk sidik jari korban, tapi data identitasnya tidak keluar,” kata Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol M Firdaus, Selasa (30/6).

Peristiwa kedua terjadi pada Rabu (19/8). Mayat tersebut ditemukan di Sungai Desa Sei Merah, Tanjung Morawa, Deli Serdang.

Penemuan mayat berawal saat warga sekitar lokasi mencium bau busuk dan melihat ada karung goni. Warga kemudian melihat kepala mayat yang keluar dari goni lalu melapor ke polisi. Hingga saat ini, jasad-jasad yang hanyut di sungai Deli Serdang itu masih dalam penyelidikan.

“Masih dalam penyelidikan. Pasti kita lakukan penyelidikan lah. Karena dalam karung goni itu ada juga batu,” ujar Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin.

Add a Comment