7 Makanan Pelancar Menstruasi Alami agar Lebih Teratur

Makanan Pelancar Menstruasi

PrimaBerita – Pada hari pertama menstruasi dalam bulan ini sampai pada menstruasi hari pertama pada bulan selanjutnya terhitung sekitar 28 hari. Agar lebih teratur, anda harus mengonsumsi makanan pelancar menstruasi alami.

Meski begitu, setiap wanita memiliki siklus bervariasi tergantung pada hormon dan kondisi kesehatan terkini. Jika siklus menstruasi tidak lancar pada setiap bulannya berbeda, baikl lebih cepat atau lebih lamat, maka siklisnya tidak lancar.

Berikut 7 makanan pelancar menstruasi alami :

1. Pepaya

Kandungan beta karoten yang tinggi pada pepaya berfungsi untuk mendukung produksi kadar estrogen pada tubuh yang berperan dalam siklus menstruasi.

MPepaya mengandung serat tertentu yang meningkatkan kontraksi otot rahim. Untuk itu, jangan makan pepaya berlebihan selama menstruasi atau kehamilan.

2. Jahe

Jahe (Zingiber officinale) adalah rempah-rempah yang banyak orang menggunakannya sebagai obat tradisional karena mengandung beragam vitamin, nutrisi, dan kandungan bioktif sebagai antioksidan. Ada berbagai manfaat jahe untuk kesehatan, salah satunya untuk melancarkan siklus menstruasi.

Anda dapat mengonsumsi ekstrak jahe atau berbagai menu makanan dengan bumbu jahe bila siklus menstuasi tidak teratur, namun belum ada bukti ilmiah yang membuktikannya. Penelitian sementara berfokus pada khasiat jahe untuk menghilangkan gejala nyeri menstruasi.

3. Kayu Manis

Cinnamon (Cinnamomum verum) adalah superfood atau makanan super dengan banyak manfaat kesehatan. Bberapa orang mempercayai Cinnamon sebagai makanan agar menstruasi cepat keluar.

Berdasarkan laporan sebuah studi pada tahun 2014, cinnamon dapat menjadi opsi alternatif untuk mengatasi siklus menstruasi yang tidak lancar pada wanita yang menderita Polycystic ovary syndrome (PCOS).

Walaupun demikian, belum ada bukti ilmiah tentang manfaat cinnamon bagi kelancaran menstruasi penderita PCOS.

Polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah kondisi medis d!mana wanita memproduksi hormon pria lebih banyak daripada hormon wanita. Kondisi ini berpengaruh pada siklus menstruasi dan kesehatan reproduksi.

4. Nanas

Nanas mengandung komponen aktif bromelin yang merupakan enzim untuk melembutkan lapisan rahim. Enzim bromelin ini juga dipercaya dapat mengatur siklus menstruasi dan meringankan gejala pramenstruasi seperti nyeri dan kram perut, namun belum ada pembuktian medis terkait apakah aman dan efektif menggunakan makanan pelancar haid.

5. Makanan Mengandung Lemak Sehat dan Folat

Lemak sehat berpengaruh pada kadar hormon wanita yang mengatur siklus menstruasi dan ovulasi. Wanita harus memenuhi kebutuhan harian makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda, seperti ikan salmon, kenari, biji rami, biji bunga matahari, ikan mackerel, tuna, minyak jagung, minyak kedelai, dll.

Sedangkan Folat adalah vitamin B9 untuk meningkatkan produksi sel darah putih, darah merah, serta RNA dan DNA. Folat juga dapat melancarkan siklus menstruasi dengan cara meningkatkan kadar progesteron.

Dokter merekomendasikan asupan folat harian untuk wanita 400 mikrogram (mcg). Dosis mungkin ditambahkan hingga 800 mcg sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Makanan sumber folat adalah makanan laut, telur, susu, daging, sayuran berdaun hijau tua, kacang-kacangan, buncis, kacang polong, dan buah-buahan.

6. Makanan Mengandung Vitamin D

Vitamin D dikenal sebagai sumber kesehatan untuk tulang dan gigi, namun vitamin D juga dikaitkan dengan siklus menstruasi wanita.

Selain itu, konsumsi suplemen vitamin D diketahui dapat membantu melancarkan siklus menstruasi pada wanita dengan gangguan polycystic ovary syndrome (PCOS) atau gangguan hormon wanita. Anda juga bisa mendapatkan vitamin D alami dari sinar matahari pagi dan konsumsi susu.

7. Kunyit

Kunyit mengandung bahan aktif kurkumin yang juga berperan sebagai sumber antioksidan yang kuat.

Masyarakat tradisional menggunakan kunyit sebagai obat alternatif untuk mengatur siklus menstruasi agar lancar, namun belum ada pembuktian medis.

Kunyit juga diolah untuk meredakan gejala nyeri menstruasi karena efek antiinflamasi dari kurkumin tersebut.

Add a Comment