Terungkap !! 7 Fakta Tewasnya Editor MetroTV Selama 14 Hari Penyelidikan

Fakta Tewasnya Editor MetroTV

PrimaBerita – Polda Metro Jaya akan merilis hasil penyelidikan kasus tewasnya editor MetroTV  Yodi Prabowo dengan sejumlah fakta yang ada. Selama 2 pekan penyelidikan, polisi telah mengumpulkan sejumlah keterangan saksi dan bukti-bukti serta petunjuk untuk mengungkap kasus tersebut.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyampaikan rilis akan disampaikan pada pukul 10.00 WIB di Polda Metro Jaya, Sabtu (25/7) besok. Sementara itu, Tubagus tidak menjelaskan apa hasil akhir dari penyelidikan yang akan disampaikan tersebut.

Yodi Prabowo ditemukan tewas pada Jumat (11/7) siang. Yodi Prabowo tewas dengan 2 luka tusukan di bagian leher dan dada. Ada dugaan Yodi Prabowo tewas dibunuh.

Berikut 7 fakta yang terungkap terkait tewasnya editor MetroTV :

1. Tewas dengan Luka Tusuk

Hasil autopsi mengungkap penyebab kematian Yodi Prabowo adalah adanya luka tusuk di bagian leher dan luka tusuk di bagian dada menembus hingga bagian tulang iga dan paru-paru korban

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan kedua luka tusuk dari benda senjata tajam tersebut berakibat fatal. Luka tusukan di bagian leher lah yang mengakibatkan Yodi Prabowo meninggal dunia.

2. 34 Saksi Diperiksa

Selama proses penyelidikan ini polisi telah mengumpulkan keterangan dari 34 saksi. Saksi adalah keluarga, kekasih, teman kantor hingga warga.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, dari 34 orang saksi ini ada yang diperiksa berulang-ulang. Seperti salah satunya adalah Suci Fitri, kekasih korban.

3. Tewas Tiga hari sebelum ditemukan

Jenazah Yodi Prabowo ditemukan pada Jumat (11/7) lalu. Yodi Prabowo diduga tewas sejak Rabu (8/7) atau tiga hari sebelum jenazahnya ditemukan tewas.

Hasil pemeriksaan diduga Yodi Prabowo tewas pada malam hingga dini hari. Perkiraan tersebut diperkuat oleh keterangan saksi di dekat TKP. Seorang saksi melihat motor milik Yodi Prabowo terparkir di pinggir Jl Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jaksel atau di seberang di mana jasad Yodi Prabowo ditemukan.

4. Sidik Jari Yodi Prabowo di Pisau

Pihak kepolisian masih berupaya memecahkan teka-teki sidik jari yang ditemukan oleh tim uji labfor terkait pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo. Sidik jari tersebut didapatkan dari sebuah pisau yang digunakan untuk menusuk leher dan dada Yodi Prabowo.

Uji labfor sementara itu juga menunjukkan sidik jari itu ternyata dari jari tangan Yodi Prabowo sendiri. Pihak kepolisian pun masih berupaya menelusuri temuan tim labfor ini.

Yusri mengatakan pihaknya belum mau berspekulasi apapun terhadap temuan sidik jari dan DNA pada pisau tersebut. Dia pun menegaskan hasil pemeriksaan terhadap pisau tersebut juga baru sementara.

5. Pisau di Bawah Tubuh Yodi Prabowo

Yodi Prabowo tewas dengan luka tusukan. Polisi mengatakan pisau tersebut ditemukan di balik jenazah korban yang saat itu dalam posisi tertelungkup. Dari olah TKP yang telah dilakukan, Yusri juga mengatakan polisi tidak menemui ceceran darah korban di sekitar TKP. Dia menyebutkan ceceran darah tersebut hanya ditemukan di sekitar tubuh korban.

6. Rambut Ditemukan di TKP

Polisi menemukan rambut di lokasi penemuan jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo saat olah tempat kejadian perkara (TKP) di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat (17/7/2020) lalu. Sampel rambut tersebut telah dicek di Labfor dan ternyata adalah milik Yodi Prabowo.

7. Penyusuran CCTV

Pada Selasa, 14 Juli 2020, tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Jaksel, dan Polsek Pesanggrahan menelusuri rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. Salah satunya CCTV di sekitar Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang terdekat ke lokasi penemuan mayat di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Saat ini penyidik sudah memeriksa dua CCTV yang berasal dari lokasi pinggir jalan tol dan lokasi di dekat TKP. Hanya, penyidik masih

Hal ini menjadi kendala bagi penyidik. Penyidik membawa CCTV tersebut ke Labfor untuk diperiksa secara saksama.

Add a Comment