Ternyata 7 Makanan Sehari-hari Ini Mengandung Racun

PrimaBerita – Sudah tahukah anda, bawa ada makanan sehari-hari yang ternyata mengandung racun?. Beracun apabila dikonsumsi secara tidak benar atau melakukan kombinasi yang salah

 Berikut 7 makanan sehari-hari yang mengandung racun :

1. Buah leci

Jka Anda memakan buah lecisebelum matang, terutama dimakan dalam keadaan perut kosong ataupun dikonsumsi oleh anak yang kekurangan gizi, maka leci bisa menjadi racun dan berakibat fatal.

Racun yang ada didalam buah leci mentah menyebabkan produksi gula dalam tubuh terhambat, sehingga mengakibatkan kadar gula darah semakin rendah atau hipoglikemia. Hal ini bisa menyebabkan ensefalopati, atau perubahan fungsi dalam fungsi otak.

2. Singkong

Singkong bisa beracun jika tidak diolah dengan benar.Singkong secara alami mengandung racun hidrogen sianida sehingga perlu pengolahan yang tepat untuk mengurangi kadar racunnya.

3. Belimbing

Bagi orang yang memiliki ginjal sehat, racun tersebut bisa diproses dan dihilangkan dalam tubuh, tapi sebaliknya orang yang memiliki penyakit ginjal kronis tidak bisa mendetoksifikasi buah ini. Akibatnya racun bisa berpotensi menyebabkan kematian.

4. Tanaman tebu

Memakan tebu yang sudah berjamur ataupun yang disimpan terlalu lama risikonya akan menyebabkan keracunan. Bahkan jika jamur yang ada di tebu termakan oleh anak-anak, maka bisa menyebabkan kematian atau penyakit saraf seumur hidup.

5. Sikas

Sikas merupakan tanaman kuno yang jadi salah satu tanaman paling beracun di dunia dan memicu penyakit neurodegeneratif.

Penyakit neurodegeneratif ini berperan dalam penyakit guam, yaitu penyakit saraf seperti Alzheimer dan Parkinson di Pulau Guam – asal tanaman ini. Dua racun yang terkandung dalam sikas, yaitu cycasin dan BIMAA harus dihilangkan dengan cara pencucian, fermentasi, dan pemasakan.

6. Kentang

Kentang merupakan salah satu makanan yang banyak diminati orang tapi nyatanya justru bisa menjadi racun untuk tubuh. Salanine – racun di dalam kentang, nyatanya bisa berbahaya apabila kentang dikonsumsi saat tunasnya sudah tumbuh dan berwarna hijau.

Kentang yang telah tumbuh tunas dan berwarna hijau akan terasa lebih pahit. Rasa pahit inilah yang disinyalir sebagai penanda bahwa terdapat racun di dalam kentang tersebut.

7. Kacang merah

Banyak kacang-kacangan yang mengandung racun phytohemagglutinin, tetapi kandung racun paling banyak ada pada kacang merah. Meski begitu, kandungan racun tersebut bisa berkurang ketika kacang merah sudah dimasak. Dalam waktu satu hingga tiga jam, orang dapat mengalami mual, muntah, dan diare yang dapat berkembang menjadi sakit perut. Namun dampaknya tidak separah jika terkena racun makanan singkong dan belimbing. Orang bisa memulihkannya cukup cepat dalam waktu tiga atau empat jam setelah gejala dimulai.

Add a Comment