Tanda-Tanda Kesehatan Tubuh Dilihat Dari Kondisi Kaki

Tanda-Tanda Kesehatan Tubuh Dari Kondisi Kaki

PrimaBerita – Kondisi kaki disebut dapat memberikan tanda-tanda mengenai kesehatan tubuh. Dawn Harper, seorang ahli kesehatan, berkata bahwa kaki mampu menunjukkan banyak hal terkait kesehatan tubuh secara keseluruhan lewat bentuk, tampilan, bahkan aroma.

Berikut tanda-tanda kesehatan tubuh yang dapat dilihat dari kondisi kaki :

1. Bentuk

Pernahkah Anda menyadari bahwa kaki memiliki lengkungan? Saat seseorang berdiri dalam kondisi bertelanjang kaki, maka muncul lengkungan di area dalam kaki.

Kondisi kaki datar bisa disebabkan oleh faktor sejak lahir, seperti kelainan susunan tulang, artritis reumatoid atau radang kronis pada sendi, dan masalah saraf. Kondisi ini bisa diperparah dengan obesitas, kehamilan, dan penuaan. Orang dapat mengalami sakit pada lengkung kaki, bengkak atau bahkan rasa sakit pada punggung dan kaki.

Tak hanya soal lengkung kaki, bentuk kaki yang tak wajar seperti hallux valgus juga jadi penanda adanya penyakit. Hallux valgus merupakan kondisi ibu jari kaki tumbuh condong ke arah jari telunjuk. Akibatnya, ada bagian tulang ibu jari kaki yang menghadap ke luar kaki. Kondisi itu akan semakin parah saat muncul bengkak berisi air pada bagian tulang.

Kondisi demikian banyak dialami wanita. Dalam hal ini, para ahli menyalahkan penggunaan sepatu hak tinggi. Sepatu hak tinggi membuat beban tubuh terfokus pada bagian depan telapak kaki.

2. Warna

Saat kaki berwarna kebiruan. Kondisi itu menandakan sirkulasi darah dalam tubuh yang buruk.

“Coba tekan jari pada kaki. Kulit seharusnya berwarna pucat dan kembali normal segera setelah tekanan dilepas. Jika warna tidak segera kembali, maka kondisi ini disebut pembuluh balik kapiler yang buruk dan bisa jadi pertanda buruk akan sirkulasi darah,” jelasnya.

Kondisi ini, kata Harper, harus segera diperiksakan. Pada kasus ekstrem, sirkulasi darah yang buruk dapat menimbulkan gangren atau kondisi saat jaringan tubuh mengalami nekrosis atau mati akibat tidak mendapat cukup pasokan darah.

3. Kram

Kram tidak akan muncul jika seseorang cukup melakukan peregangan atau memijat kaki. Jika terlalu sering mengalami kram, itu menandakan adanya masalah pada peredaran darah.

Kram dapat terjadi karena tubuh kekurangan asupan elektrolit dan cairan sehingga otot menjadi rentan kram dan tegang.

Tak hanya telapak kaki, pada kondisi yang semakin parah, kram dapat terjadi pada seluruh bagian kaki. Ini merupakan sinyal untuk masalah yang lebih serius. Kram seperti ini dapat disebabkan oleh kekurangan asupan mineral seperti potasium, kalsium, atau magnesium.

4. Kuku

Warna kuku kaki juga dapat menunjukkan kondisi kesehatan tubuh. Jika warnanya menguning, maka di dalamnya ada indikasi infeksi jamur.

Infeksi jamur umum terjadi pada mereka yang mengalami penurunan sistem imun akibat sakit.

5. Kulit kaki pecah-pecah

Kaki yang kering, apalagi tidak pernah diberi pelembap, akan mengering hingga pecah-pecah. Namun, jika pelembap tak mampu memperbaiki situasi, maka kemungkinan ini pertanda hiperkeratosis atau penebalan kulit.

Penebalan kulit merupakan aktivitas perlindungan diri kulit terhadap gesekan, tekanan, dan segala bentuk iritasi. Untuk kondisi lebih parah, seseorang bisa mengalami dermatitis atau peradangan kulit, psoriasis, eksim atau keratoderma. Semua gangguan kulit ini ditandai dengan penebalan kulit.

6. Bau

Kaki bau bisa jadi tanda terjadinya infeksi. Paling umum adalah kutu air yang disebabkan jamur. Gejalanya antara lain kaki gatal, bau, melepuh, pecah-pecah, atau kering antara jari kaki. Jamur senang tumbuh di tempat yang lembap.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kaki tetap kering dan bersih. Ganti kaos kaki secara teratur dan pilih bahan-bahan organik yang membuat kulit kaki bernapas bebas

Add a Comment