Stanley Ho, Si Raja Judi Asal Macau Tutup Usia Pada 98 Tahun

PrimaBerita – Stanley Ho, si raja judi alias taipan kasino asal Macau telah meninggal dunia di usia yang nyaris mendekati 100 tahun. Ia meninggal pada 26 mei 2020 lalu tetapi proses pemakaman Stanley baru dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 juli kemarin. Saat menghembuskan nafas terakhir, Ho meninggalkan 3 orang istri dan 16 anak.

Stanley Ho merupakan seorang pria yang memiliki kerajaan bisnis judi terbesar dan sudah pernah tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Asia. Bahkan menurut anak Ho, Pansy menuturkan bahwa ayahnya tersebut adalah orang yang sangat dihormati di Hong Kong.

Sebagai informasi, berikut ini sederet fakta mengenai Stanley Ho yang dijuluki sebagai si raja judi alias taipan kasino.

• Index

  Mewarisi Harta Kekayaannya Kepada 3 Istri & 16 Anak

Sudah pasti harta kekayaan Ho sangat banyak sehingga ia mewarisinya kepada ketiga istri beserta 16 orang anaknya. Ketiga istrinya, Lucina Lam, Angela Leong, dan Ina Chan telah ditunjuk sebagai penerima manfaat. Selain itu mereka juga ditugasi untuk memakai sejumlah uang yang tidak diungkapkan dalam pendidikan anak-anak mereka.

Lam, Leong, dan Chan juga diizinkan untuk meminta dana tambahan bila memang sedang memerlukannya. Tetapi permintaan tersebut harus diketahui oleh istri lainnya, yakni harus melakukan pemungutan suara dari 2 istri lainnya. Meskipun begitu, persetujuan akhir tetaplah hanya boleh diberikan oleh pelaksana dana yang belum disebutkan namanya.

Terkait pemberian harta Ho, masing-masing akan mendapatkan warisan setiap bulan sekitar 18 ribu dolar Singapura. Yang berasal dari dana perwalian keluarga.

• Total Kekayaan Rp 29 T

Menurut data Forbes, total kekayaan Stanley Ho mencapai USD 2 miliar atau sekitar Rp 29 triliun. Oleh karena kekayaannya yang melintir, tahun lalu Ho juga telah membeli hotel Mandarin Oriental Macau. Lalu hotel tersebut diubahnya menjadi Grand Lapa.

• Membangun Bisnis Judi Terbesar di Asia

Ho sukses membangun Macau sebagai pusat judi terbesar setara dengan Las Vegas. Selain itu itu Ho juga mempunyai SJM Holdings Ltd, dimana perusahaan ini disebut sebagai bisnis game paling menguntungkan di dunia.

Pada satu titik, Ho bahkan berhasil membuka kasino di ruang bawah tanah di sebuah hotel di Korea Utara. Namun meski disebut sebagai pemilik kerajaan bisnis judi terbesar, Ho selalu berupaya untuk menjauhkan orang-orang terkasihnya dari meja judi.