Sederet Makanan Idul Adha dari Penjuru Indonesia

PrimaBerita – Saat merayakan hari raya idul adha masih terasa belum lengkap rasanya bila tidak mencicipi makanan atau hidangan idul adha. Pasalnya setiap daerah di Indonesia pasti memiliki semacam hidangan wajib yang disuguhkan ketika momen idul adha tiba. Dan itu tentu akan menambah momen kehangatan keluarga serta kerabat.

Berikut sederet makanan saat perayaan idul adha dari berbagai wilayah di Indonesia.

Kari Kambing

Kari kambing telah menjadi salah satu ikon kuliner dari daerah Aceh. Namun bukan hanya di Aceh saja, kari kambing juga kerap disuguhkan di Sumatera Utara sebagai sajian utama idul adha.

Uniknya di provinsi Aceh, kari kambing kerap disajikan sebagai pendamping roti canai. Meski pada umumnya kari kambing juga nikmat dimakan bersama nasi.

Nasi Sungkui

Nasi sungkui menjadi makanan yang identik dengan perayaan hari besar di Kalimantan Barat. Bentuknya lonjong dan tipis. Cara penyajian pada umumnya akan disantap bersama lauk atau serondeng.

Rendang

Rendang merupakan makanan khas yang berasal dari Sumatera Barat dan sering menjadi makanan favorit orang banyak saat hari besar umat muslim, seperti idul adha. Namun untuk mencicipi kenikmatannya, rendang diolah dengan waktu yang cukup lama. Bahkan ada yang dimasak hinggal 24 jam sampai bumbunya benar-benar kering dan meresap.

Sate Maranggi

Sate maranggi khas Purwakarta ini sering menjadi alternatif olahan daging sapi saat momen idul adha maupun hari raya umat islam lainnya. Rasanya gurih sebab sebelum daging dibakar, daging direndam bumbu terlebih dahulu.

Sekubal

Penduduk Lampung biasa menyantap sajian sekubal saat momen besar, baik idul adha maupun acara adat. Sekilas hidangan ini mirip lontong nasi yang dibungkus daun. Yang membedakan ialah cara pengolahan sekubal.

Bolu Berendam

Masyarakat Riau sering menyajikan menu bolu berendam saat perayaan hari-hari besar seperti idul fitri dan idul adha. Adapun panganan khas melayu ini disajikan dalam keadaan berkuah dengan resep terbuat dari larutan gula dicampur rempah seperti cengkeh, adas, serta kayu manis.

Namun ada yang menarik dari proses pembuatan bolu berendam. Konon katanya ada beberapa pantangan seperti tidak boleh menggunakan listrik dan tak boleh berucap kata kasar.

Selain itu tidak boleh juga membuat panganan bolu berendam jika sang pembuat adalah wanita yang sedang datang bulan (haid).

Sebab jika pantangan tersebut dilanggar maka bolu bisa bantat atau terasa amis. Begitupun jika bolu sudah jadi, rasa bolu berendam tak usah diragukan lagi, sudah pasti enak, kenyal, serta padat.

Rabeg

Rabeg memiliki cita rasa masakan timur yang bercampur dengan kecap lokal. Biasanya rabeg terbuat dari jeroan kambing yang dimasak dengan bumbu/rempah. Seperti tomat, merica, gula merah, buah pala, kayu manis, serta garam dan kecap manis.