Peretas Akun Twitter Bill Gates Dikabarkan Oleh Kelompok Anak Muda

Peretas Akun Twitter Bill Gates Dikabarkan Oleh Kelompok Anak Muda

PrimaBerita – Peretas akun twitter sosok ternama seperti Bill Gates dikabarkan dilakukan oleh kelompok anak muda. Selain Bill Gates, belakangan ada juga peretasan besar-besaran terhadap pemilik akun twitter ternama lainnya seperti Joe Biden (mantan wapres AS) dan Elon Musk.

Bahkan pelaku yang terlibat dalam peretasan akun twitter beberapa tokoh penting dikabarkan tak memiliki hubungan dengan negara. Berdasarkan laporan Times diperoleh informasi bahwa peretasan berawal dari obrolan antar peretas diplatform Discord.

Platform ini merupakan sebuah layanan obrolan para pemain gim.
Times juga berhasil mewawancarai 4 orang yang terlibat dalam peretasan akun. Dalam kesempatannya para peretas berbagi log serta potongan gambar mengenai apa yang terjadi di dalamnya.

Baca Juga: Begini Modus Baru Hacker Meretas WhatsApp Seseorang

“Wawancara menunjukkan bahwa serangan itu bukan hasil kerja satu negara seperti Rusia atau kelompok peretas yang canggih,” kutipan di Times.

Dalam informasi laporannya peretas akun diketahui dilakukan oleh kelompok anak muda. Yang cukup mencengangkan salah satu dari mereka ada yang masih tinggal bersama dengan orangtuanya.

Anak-anak muda yang berlaku sebagai peretas tersebut mengaku merupakan seorang pengguna platform discord misterius. Mereka menggunakan nama ‘Kirk’. Kirk yang memprakarsai rencana peretasan telah mengirimkan sebuah pesan dan disebut memiliki akses masuk ke akun twitter.

Usai mengetahui kalau target peretasannya adalah sejumlah tokoh besar dan terkenal, kawula muda itu akhirnya berhenti mengikuti komando Kirk. Maka insiden peretasan akun pun telah menimbulkan pertanyaan. Terkait bagaimana keamanan twitter selama ini berfungsi sebagai corong kampanye politisi menjelang pemilu Amerika Serikat pada november mendatang.

“Berdasarkan apa yang kami ketahui saat ini, kami percaya sekitar 130 akun menjadi sasaran para penyerang sebagai bagian dari insiden itu. Untuk sebagian kecil dari akun ini, para peretas bisa mendapatkan kendali atas akun tersebut dan kemudian mengirim tweet dari akun itu,” tulis pihak Twitter dalam sebuah tweetnya.

Dalam aksinya para peretas berusaha menipu orang agar mengirim bitcoin mata uang secara virtual.

Add a Comment