Maskapai Penerbangan Ini Babak Belur Dihajar Corona

Maskapai Penerbangan Babak Belur Dihajar Corona

PrimaBerita – Maskapai penerbangan asal Meksiko babak belur dihajar corona. Pasalnya maskapai Aeromexico mengajukan kebangkrutan di pengadilan Amerika Serikat.

Permohonan tersebut dilakukan karena maskapai penerbangan itu telah babak belur dihajar krisis virus Corona. Aeromexico menjadi maskapai ketiga Amerika Latin yang mengajukan kebangkrutan.

Berdasarkan Undang-undang Kepailitan AS, maskapai tersebut mengajukan kebangkrutan atau restrukturisasi. Aeromexico akan mencari pembiayaan atau utang sebagai proses restrukturisasi.

Meski begitu, maskapai akan tetap mempertahankan penerbangan internasional dan menggandakan penerbangan domestik bulan depan saat pembatasan wilayah (lockdown) dilonggarkan. Maka pemesanan tiket, voucher, dan Pon Premier akan tetap berlaku.

Sementara itu, perusahaan induk investasi Aimia Inc (AIM.TO) memberi Aeromexico US$ 50 juta setara Rp 723 miliar (kurs 14.200/dolar US) untuk membantu keuangan perusahaan setelah sebelumnya juga sempat memberi pinjaman US$ 50 juta pada Mei lalu.

Dikutip dari Reuters, (1/7/2020) maskapai di Amerika Latin tengah mengalami penurunan permintaan ketika pandemi virus Corona menimbulkan kekacauan pada pariwisata dan perjalanan bisnis.

Dua maskapai Amerika Latin terbesar, LATAM Airlines Group (LTM.SN) Chili dan Avianca Holdings Kolombia AVT_p.CN, pada Mei lalu telah mengajukan kebangkrutannya.

Kebijakan pemerintah dari Amerika Latin berbeda dengan kebijakan Amerika Serikat dan Eropa. Sejauh ini pemerintah Amerika Latin lepas tangan atas jaminan maskapai yang terdampak virus Corona. Analis memperkirakan banyak maskapai penerbangan di Amerika Latin yang akan bangkrut.

Add a Comment