Kronologi dan Fakta Tewasnya Editor Metro TV
PrimaBerita – Warga Pesanggrahan dikagetkan dengan tewasnya seorang pria yang diketahui berprofesi sebagai editor Metro TV pada jumat kemarin (10/7/2020). Setelah ditelusuri, jasad tersebut beridentitas Yodi Prabowo.
Awalnya penemuan jasad seorang pria ditemukan pertama kali oleh 3 orang anak kecil yang hendak bermain layangan. Lalu mengetahui ada mayat, warga di sekitar lokasi kejadian langsung menghubungi pihak kepolisian. Jasad Yodi ditemukan pada pukul 11:45 WIB seperti yang disampaikan oleh kepala unit reskrim polsek Pesanggrahan, Iptu Fajhrul Choir.
Baca Juga: Fakta Jasad Guru SD Dimasukkan ke dalam Ember, Pelaku Kecanduan Film Panas
Saat polisi telah tiba di lokasi, polisi langsung mengumpulkan beberapa barang yang diduga adalah milik pria yang sudah tewas. Adapun barang tersebut berupa dompet yang berisi sejumlah kartu identitas seperti KTP, ATM, NPWP, surat kendaraan bermotor, dan uang berisi Rp 40 ribu. Selain itu ditemukan juga sepeda motor, jaket, tas, helm milik korban.
Kemudian Yodi Prabowo diketahui adalah salah satu karyawan Metro TV dan bekerja sebagai editor. Metro TV sendiri juga sudah mengonfirmasi bahwa Yodi Prabowo terakhir kali bertugas di kantor Metro TV pada hari selasa, 7 juli 2020 pukul 15:00 – 22:27 WIB.
“Kami tahunya keluarganya melapor belum sampai ke rumah juga. (Yodi) ditelepon tak merespons. Kemudian keluarga melapor ke kantor. Kami langsung telepon ke teman-teman dekat,” ujar Don Bosco Selamun, direktur utama Metro TV.
Tewasnya pria yang berprofesi sebagai editor di Metro TV tersebut juga saat ini masih berada di rumah sakit Polri untuk proses autopsi.
“Saat ini jenazah dibawa ke RS Polri. Untuk keterangan lebih jelas, silahkan tunggu hasil otopsi,” ucap Don Bosco.
Sementara itu di dekat jenazah Yodi ditemukan juga sebilah pisau. Selain itu dalam tubuh Yodi Prabowo juga terdapat luka akibat tusukan pada bagian dadanya.