Ini Yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Meninggal Dunia

Yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Meninggal

PrimaBerita – Membahas kematian atau meninggal dunia memang menggores luka dan menyedihkan. Namun ada hal yang perlu anda ketahui, yaitu apa yang terjadi pada tubuh setelah meninggal dunia.

Kematian merupakan sebuah proses alami yang menakjubkan. Setelah meninggal, tubuh Anda yang perlahan-lahan terurai masih dipenuhi dengan kehidupan.

Berikut yang terjadi pada tubuh setelah meninggal dunia :

Setelah beberapa menit

Dilansir dari hellosehat, Pada detik-detik pertama seseorang meninggal dunia, aktivitas otak, aliran darah, serta pernapasan pun berhenti. Darah yang tadinya mengalir ke seluruh organ tubuh hanya akan tergenang dan menggumpal di bagian tubuh tertentu.

Maka, organ-organ tubuh lain seperti jantung, ginjal, dan hati pun akan berhenti berfungsi.

Namun, dalam waktu beberapa menit sel-sel dalam tubuh Anda tak akan langsung mati. Seorang pakar patologi forensik dr. Judy Melinek menjelaskan bahwa karena sel-sel masih hidup dalam beberapa menit setelah kematian, masih ada peluang untuk melakukan donor organ, tergantung pada kondisi fisiknya sebelum meninggal.

Sel-sel tubuh akhirnya akan mati karena tak ada asupan oksigen lagi dalam tubuh. Kemudian kalsium pun akan menumpuk dalam otot di sekujur tubuh. Inilah yang menyebabkan badan orang yang sudah meninggal beberapa jam lamanya jadi sangat kaku.

Namun, kira-kira 36 jam atau dua hari sesudahnya, otot-otot yang kaku pun akan melemas kembali. Pelemasan otot-otot memicu usus untuk mendorong dan membuang sisa-sisa racun dan cairan keluar dari dalam tubuh, persis seperti manusia yang sedang buang air.

Kulit orang yang telah meninggal juga akan mengering dan jadi keriput selang beberapa jam setelah ia meninggal. Akibatnya, kuku jari tangan dan kaki seolah tetap tumbuh. Padahal sebenarnya kulitlah yang mengerut dan menyusut.

Setelah beberapa hari

Dalam waktu beberapa hari setelah seseorang meninggal, tubuh akan memproduksi zat pengurai alami yang disebut kadaverin serta putresin. Kedua zat pengurai ini menghasilkan bau tak sedap yang cukup menyengat.

Kadar keasaman akan meningkat drastis setelah tubuh seseorang berhenti berfungsi. Enzim dari asam amino dalam tubuh pun mulai mencerna atau mengurai organ-organ tubuh. Biasanya proses ini dimulai dari organ hati yang kaya akan enzim, kemudian otak, dan akhirnya seluruh bagian tubuh lain.

Karena tingginya tingkat kadaverin dan enzim yang asam, bakteri pun berkembang biak dengan pesat. Koloni bakteri ini makan dari tubuh orang yang sudah berhari-hari meninggal. Maka, proses penguraian pun jadi lebih cepat.

Add a Comment