Himbauan BMKG, Kekeringan Melanda Sejumlah Wilayah 20 Hari Mendatang

PrimaBerita – Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia nampaknya berpotensi terjadi untuk 20 hari ke depan atau selama 2 dasarian. Kekeringan di sejumlah daerah ini telah berstatus waspada hingga awas. Oleh karena itu BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) pun mengimbau agar masyarakat serta pemerintah daerah (pemda) berupaya antisipasi akan dampak kekeringan tersebut.

“Terhadap sektor pertanian, berkurangnya pasokan air pada lahan pertanian,” demikian keterangan tertulis Kedeputian Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

Namun terkait terjadinya kekeringan ini rupanya bukan hanya menimpa sektor pertanian saja. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika juga menghimbau untuk antisipasi di bagian sektor lingkungan.

Lihat Juga: Gempa Bumi Terjadi di Aceh Pagi Tadi, Ini Penyebabnya Kata BMKG

“BMKG juga menghimbau berkurangnya sumber air untuk kebutuhan rumah tangga,” katanya.

Pun demikian, untuk wilayah yang disebut berpotensi mengalami kekeringan dengan kategori status waspada antara lain sbb:

• Denpasar Bali
• Kabupaten Alor
• Lombok Barat
• Lombok Utara
• Surabaya Jawa Timur
• Manggarai Barat
• Manggarai Timur
• Mojokerto
• Lumajang
• Jember
• Cianjur
• Cirebon
• Blitar
• Gresik
• Probolinggo
• Trenggalek
• Karanganyar
• Demak
• Ponorogo
• Kepulauan Tanimbar Maluku
• Maluku Barat Daya
• Nagekeo
• Ngada
• Timor Tengah Utara
• Sumba Barat
• Sumba Tengah

Lihat Juga: Janda Rupawan Ini Bersedia Dinikahi Oleh Pembeli Rumahnya Seharga Rp 185 Juta

Sedangkan kekeringan dengan kategori siaga yang berpotensi melanda sejumlah wilayah meliputi:

• Klaten
• Lamongan
• Banyuwangi
• Bondowoso
• Bojonegoro
• Kab. Buleleng Bali
• Seluruh wilayah Yogyakarta
• Sukoharjo
• Jepara
• Bangkalan
• Purworejo
• Sragen
• Nganjuk
• Ngawi
• Pamekasan
• Wonogiri Jawa Tengah
• Madiun
• Pasuruan
• Malang
• Sampang
• Magetan
• Sidoarjo
• Situbondo

Sementara itu untuk wilayah yang disebut berpotensi mengalami kekeringan berstatus awas yaitu kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).