Gempa Magnitudo 5.3 Mengguncang Blitar Dini Hari Ini

Gempa Magnitudo Blitar hari ini

PrimaBerita –  Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada dini hari ini terjadi sekitar pukul 02.09 WIB, Minggu, 5 Juli 2020.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resmi di Jakarta, Minggu, menyebutkan pusat gempa berada di laut yang berlokasi sekitar 129 kilometer tenggara Blitar. Gempa magnitudo yang mengguncang Blitar hari ini juga mengguncang beberapa daerah.

BMKG mencatat lokasi gempa bumi ini berada pada titik koordinat 9.29 Lintang Selatan, 112.31 Bujur Timur dengan episentrum gempa terjadi pada kedalaman 79 kilometer. Gempa bumi magnitudo 5,3 ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Berikut daerah yang tercatat di Jawa Timur yang merasakan guncangan gempa tersebut yaitu Blitar, Karangkates, Trenggalek, Nganjuk, Pacitan dan Jember dengan Skala Mercalli (MMI) III. Menurut BMKG, skala MMI III memiliki getaran yang dirasakan nyata dalam rumah.

Sedangkan gempa juga dirasakan di daerah lain, yakni Kulonprogo, Bantul, Cilacap, dan Wonogiri dengan Skala MMI II. Skala MMI II memiliki getaran yang dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang.

Untuk diketahui, sebagian besar wilayah Indonesia termasuk daerah rawan gempa. Merujuk pada data BMKG, selama 1976‐2006 saja, telah terjadi 3.486 gempa bumi dengan magnitudo lebih dari 6,0.

Lalu, apa penyebab gempa bumi? Dari segi penyebab, gempa bumi bisa dibedakan dalam 2 jenis.

Pertama, gempa tektonik yang terjadi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan di kulit bumi, secara tiba‐tiba. Fenomena itu terjadi akibat pergerakan lempeng‐lempeng tektonik.

Selain itu, gempa bisa terjadi karena aktivitas gunung api. Jenis kedua ini disebut gempa bumi vulkanik. Pergerakan lapisan batuan di dalam bumi secara tiba‐tiba dapat menghasilkan energi yang dipancarkan ke segala arah berupa gelombang seismik.

Saat gelombang itu mencapai permukaan bumi, getarannya bisa merusak segala sesuatu, seperti bangunan, hingga dapat menimbulkan korban jiwa.

Add a Comment