Achmad Yurianto Curhat Dijuluki Sebagai Pembawa Berita Kematian Covid-19
PrimaBerita – Lantaran bertugas untuk selalu menyampaikan perkembangan data serta informasi mengenai virus corona, Achmad Yurianto mendadak curhat tentang dirinya yang dijuluki sebagai pembawa berita kematian covid-19.
Achmad Yurianto, jubir pemerintah untuk penanganan covid-19 tersebut kini tak menampik dan mengakui serta menuturkan akan dirinya pernah dijuluki pembawa berita kematian. Padahal pria yang akrab disapa Yuri tersebut tak hanya membeberkan informasi data kematian akibat covid-19 saja. Melainkan keterangan lainnya terkait hal-hal yang perlu diketahui oleh masyarakat tentang virus corona (covid-19).
“Saya omongkan dengan data yang saya miliki. Sehingga di awal-awal dengan 15 menit saya menerangkan, 10 menit untuk edukasi dan 5 menit terakhir untuk umumkan data (covid-19),” pungkas Achmad Yurianto kala menyampaikan pidatonya di peluncuran buku secara virtual ‘Menghadang Corona Advokasi Publik di Masa Pandemi’ karya Saleh Daulay (10/07/2020).
Lihat Juga: Ustadz Abdul Somad Dituding ISIS, Pernah Ditolak Berdakwah di Luar Negeri
Lantas Yuri menyebut bahwa yang diselalu dipakai khalayak adalah terkait 5 menit belakangan yang disampaikan olehnya.
“Yang selalu dipakai semua adalah tontonan lima menit terakhir itu, sehingga Achmad Yurianto (disebut) pembawa berita kematian,” tutur Jubir pemerintah untuk penanganan covid-19.
Namun dari hal tersebut, Yuri mulai belajar dan berbenah diri untuk kemudian memperbaiki metode penyampaian data covid-19 yang dilontarkan olehnya. Hanya saja upanya tersebut disebut masih juga belum berhasil.
“Sampai saya akali yang 5 menit. Saya pindah-pindahin. Saya potong-potong. Data positif tak tambahin edukasi. Begitu saya ngomong di youtube, dirangkai lagi jadi itu (data kematian covid-19). Jadi inilah yang kemudian saya berterima kasih mendapat julukan pembawa berita kematian,” terang Achmad Yurianto.