Waspada, Menyimpan Hand Sanitizer di dalam Mobil Bisa Picu Kebakaran

PrimaBerita – Di masa pandemi sekarang ini hand sanitizer sudah menjadi salah satu barang yang cukup sering dibawa kemana-mana sebab bisa diletakkan di dalam tas hingga disimpan di dalam mobil untuk berjaga-jaga saat bepergian. Hal ini dikarenakan adanya himbauan pemerintah untuk menyadari akan pentingnya melindungi diri penularan virus corona.

Namun bukan hanya penggunaan hand sanitizer saja. Masyarakat juga harus rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menggunakan masker ketika berada di luar rumah. Tetapi di samping itu, pernahkah anda memikirkan resiko dari menyimpan hand sanitizer di dalam mobil?

Baca Juga: BMKG Sebut Ada 20 Titik Panas Terpantau di Wilayah Sumatera Utara

Lembaga riset asal Inggris, NHS menyebutkan kalau penyanitasi tangan (hand sanitizer) dapat memicu kebakaran. Hal ini bisa terjadi apabila terkena percikan api pada cuaca yang sangat panas.

Ketika cairan pembersih tangan yang berbahan dasar alkohol disimpan dalam suhu yang panas maka cairan tersebut akan melepaskan uap yang mudah terbakar. Dalam hal ini, pembersih tangan berbahan alkohol memiliki titik nyala suhu terendahnya. Yang mana zat akan mengeluarkan uap sekitar 21 sampai 24 derajat celcius ke udara.

Tetapi uap yang terlepas ke udara hanya boleh dinyalakan ketika ada percikan api. Dengan artian jika terjadi masalah kelistrikan di mobil, hal inilah yang bisa menyebabkan kebakaran yang dimaksud.

“Kami telah menerima sejumlah laporan tentang sanitizer tangan sebagai penyebab kebakaran ketika ditinggalkan dikendaraan dalam cuaca panas yang saat ini dialami Inggris. Pembersih tangan dengan alkohol menjadi panas sehingga uap yang terlepas mudah terbakar,” tutur kelompok penugasan klinis NHS.

Kendati demikian, sementara itu LFB juga telah memperingatkan orang-orang untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran di atas rerumputan kering. Serta membuang korek api maupun puntung rokok juga disebut berisiko kebakaran ditengah suhu yang bisa menjadi sangat panas.