Virus Ebola Muncul Lagi Ditengah Virus Corona, Ini Faktanya!

Virus Ebola Muncul Lagi Ditengah Virus Corona, Ini Faktanya!

PrimaBerita – Virus ebola diberitakan muncul lagi ditengah pandemi virus corona yang masih belum usai. Virus ebola merupakan sebuah virus yang menyebabkan diare hingga demam berdarah, dimana virus ini berpotensi terhadap kefatalan. Ebola ditularkan melalui kontak dari cairan tubuh seseorang yang terinfeksi virus ebola.

Virus ebola yang muncul lagi ditengah wabah virus corona dilaporkan oleh WHO atau organisasi kesehatan dunia di Kongo. Hingga per 1 juni 2020 kemarin, terdeteksi sebanyak 6 kasus virus ebola di Wangata, Mbandaka, provinsi Equateur, Kongo. Dari kasus tersebut, 4 orang dinyatakan meninggal dunia sedangkan 2 orang lainnya masih dalam perawatan.

“Ini adalah pengingat bahwa COVID-19 bukan satu-satunya ancaman kesehatan yang dihadapi orang-orang,” ujar Tedros Adhanom Ghebreyesus direktur jenderal WHO.

Lihat: 40 Tahun Menangani Virus, Penemu Virus Ebola Terpapar Virus Corona

Oleh sebab itu, organisasi kesehatan dunia pun telah mengirim tim khusus guna mendukung peningkatan respons akibat munculnya kembali virus ebola.

“Mengingat kedekatan wabah baru ini dengan rute transportasi yang sibuk dan negara-negara tetangga yang rentan, kita harus bertindak cepat,” kata direktur regional WHO untuk wilayah Afrika, Matshidiso Moeti.

Berikut fakta munculnya kembali ebola di Kongo.

  1. WHO Mengirim Tim Khusus

Mengutip dari sebuah sumber dari Huffington Post, pasien virus ebola terakhir di Kongo yang dilaporkan sembuh adalah pada pertengahan bulan mei lalu. Karenanya negara tersebut harus menunda status wabah secara resmi.

WHO pun mengirim tim khusus guna upaya dukungan peningkatan respons kasus virus ebola. Moeti menyampaikan pihaknya memang harus bertindak dengan cepat. Mengingat kedekatan wabah baru dengan rute transportasi yang sibuk. Negara-negara tetangga juga dikatakannya juga rentan.

  1. Wabah Kedua

Ketika wabah pertama di Kongo nampaknya sudah mulai berangsur berakhir, gelombang kedua virus ebola justru terjadi. Hal tersebut dikonfirmasi oleh WHO pada 1 juni lalu. Pada tahun 2018, di provinsi Equateur sendiri menewaskan 33 korban jiwa sebelum akhirnya ebola dikendalikan.

  1. Serangan Kesebelas

Sejak virus ebola mewabah pertama sekali pada tahun 1976, tahun ini merupakan serangan yang kesebelas kalinya di Kongo.

Add a Comment