Puluhan Ribu Demonstran George Floyd Ditangkap Polisi AS

Demonstran George Floyd Ditangkap Polisi AS

PrimaBerita – Selama sembilan hari aksi unjuk ras solidaritas atas meninggalnya George Floyd seorang pria kulit hitam ada puluhan ribu demonstran yang ditangkap Polisi AS.

Total yang telah ditangkap polisi AS sebanyak 10 ribu demonstran. George Floyd meninggal akibat kekerasan oleh polisi di Minneapolis engan dalih melawan ketika ditangkap pada 25 Mei lalu. Dari hasil autopsi, Floyd meninggal karena henti jantung. Dia juga dilaporkan terinfeksi virus corona (Covid-19).

Seperti dilansir Associated Press, Kamis (4/6), angka itu terus bertambah karena aksi unjuk rasa terus berlangsung sepanjang hari. Meski sejumlah pemerintah negara bagian menerapkan jam malam.

Seperempat dari puluhan ribuan demonstran George Floyd yang ditangkap Polisi AS itu berada di Los Angeles, California. Kemudian diikuti New York, Dallas, dan Philadelphia. Para pemerintah negara bagian menyatakan para demonstran yang ditangkap justru berasal dari wilayah tetangga.

Di ibu kota Washington D.C., sebanyak 86 persen dari 400 orang yang ditangkap dalam demonstrasi berasal dari daerah tersebut, Maryland, dan Virginia.

Sampai saat ini belum diketahui berapa banyak demonstran yang ditahan dalam penangkapan tersebut.

Menurut kepala Kepolisian Los Angeles, Michel Moore, sebanyak 2.500 orang yang ditangkap karena menolak membubarkan diri saat berunjuk rasa dan melanggar jam malam.

Sisanya ditangkap karena mencuri, menjarah, menyerang polisi dan melakukan aksi kekerasan lainnya.

Add a Comment