Pemprov Gorontalo Cabut Status PSBB, Sekolah dan Kantor Kembali Buka

Pemprov Gorontalo Cabut Status PSBB, Sekolah dan Kantor Kembali Buka

PrimaBerita – Pemerintah Provinsi Gorontalo akhirnya cabut status PSBB yang telah diberlakukan dalam rangka mengurangi penularan covid-19. Adapun keputusan tersebut adalah hasil kesepakatan bersama dengan para kepala daerah dalam rapat virtual Frokopimda Gorontalo, minggu, 14 juni.

Oleh karena itu sejak hari ini tanggal 15 juni 2020, sejumlah pembatasan telah dilonggarkan tetapi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan ketat terkait pencegahan covid-19.

Masyarakat dari luar daerah sudah diperbolehkan datang ke Gorontalo meski harus melengkapi persyaratan seperti membawa surat keterangan sehat dari dinas kesehatan masing-masing daerah asal.

Sehingga terkait adanya keputusan ini, Marten Taha selaku walikota Gorontalo menuturkan setiap pemda baik kota maupun kabupaten bisa menyusun regulasinya. Selain itu melakukan pemantauan yang lebih ketat akan penerapan protokol kesehatan covid-19 di era new normal.

Walikota Gorontalo berharap agar penduduk tetap mematuhi protokol kesehatan saat kembali beraktivitas seperti biasa. Pemprov Gorontalo juga akan membuka kembali institusi pendidikan selain perkantoran setelah cabut status PSBB.

Ada regulasi yang juga sudah disiapkan terkait proses kegiatan belajar di sekolah dan kampus. Walaupun masa wabah virus corona masih belum berakhir di Indonesia. Regulasi tersebut tertulis dalam peraturan gubernur nomor 23 tahun 2020.

Lihat Lainnya: Masih Heboh Perebutan Nama Bensu dalam Bisnis Ayam Geprek, Ini Kata Ahli

Sejumlah ketentuan meliputi tentang waktu belajar di ruangan kelas, dimana diatur maksimal 4 jam/hari tanpa adanya jam istirahat. Lainnya yaitu pengaturan jumlah pelajar baik siswa maupun mahasiswa. Jarak meja minimal harus berjarak 1,5 meter antara pengajar dan pelajar serta begitu pula dengan antar pelajar (peserta didik).

Kepala dinas Dikbupora Gorontalo, Yosef Koton memaparkan kalau penerapan protokol kesehatan dimasa persiapan new normal telah disosialisasikan ke seluruh sekolah-sekolah menengah atas.

Penerapan protokol kesehatan pada saat pandemi covid-19 saat ini sudah mulai dilaksanakan di lingkungan kantor hingga sekolah. Saya perintahkan kepada kepala sekolah untuk menaati sebaik-baiknya,” sebut Yosef.

Add a Comment