Cara Menghindari Jebakan Diskon di Mall

Cara Menghindari Jebakan Diskon

PrimaBerita – Menyongsong era new normal, sejumlah pusat-pusat perbelanjaan atau mall kembali dibuka dibeberapa daerah akan tetapi anda perlu mengetahui bagaimana cara menghindari jebakan diskon saat berbelanja. Pasalnya cara memberikan diskon besar tentu akan menarik perhatian orang-orang yang sedang berkunjung ke mall.

Akan tetapi anda perlu menyikapi adanya penawaran diskon ini secara baik-baik agar keuangan anda tidak jebol. M. Andoko, salah seorang perencana keuangan dari Oneshildt Financial Planning memberikan beberapa tipsnya untuk menyikapi serta cara menghindari jebakan diskon yang ada di mall.

Lihat Lainnya: Jerry Lawalata Telah Memakai Narkoba Selama 4 Tahun

Dikatakan dia apabila seseorang menerapkan pola hidup dengan membeli barang sesuai dengan kebutuhan maka orang tersebut akan mendapat keuntungan.

“Kalau memang kebetulan untuk sesuatu hal yang produktif, oke-oke saja. Jadi enggak masalah. Artinya mereka bisa mendapatkan harga yang lebih murah,” ujar Andoko seperti yang dikutip dari Okezone (16/06/2020).

Selain itu, menurut Andoko masyarakat juga harus membuat daftar pengeluaran rutin untuk setiap bulannya. Tentu agar seseorang tidak mudah tergiur akan keberadaan diskon saat pergi ke mall.

Daftar pengeluaran rutin disebut dia adalah untuk biaya makan sehari-hari, biaya komunikasi, dan biaya transportasi. Sehingga seseorang dapat mengetahui besaran yang dihabiskan rata-rata setiap bilannya.

“Sehingga kita bisa tahu apakah pemasukan kita itu defisit atau surplus,” kata M. Andoko.

Memang saat ini sejumlah mall diberbagai daerah di tanah air sudah dibuka kembali setelah ditutup selama berbulan-bulan akibat dampak wabah virus corona. Sejak senin, 15 juni 2020 kemarin, mall di wilayah ibu kota Jakarta juga sudah menjalankan aktivitas operasinya seperti biasa tetapi tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.

Dan untuk menarik daya tarik pengunjung mall kembali, sejumlah gerai atau toko berlomba memberikan diskon untuk barang-barang yang mereka jual. Oleh karena itu perlu adanya sikap yang bijak dalam mengontrol keuangan.

Add a Comment