Cara Membaca Kode Ban Untuk Mengetahui Batas Kecepatan
PrimaBerita – Pengguna kendaraan semestinya mengetahui cara membaca kode ban agar bisa mengetahui batas kecepatan ban dan batas beban angkutnya. Karena ban merupakan satu-satunya bagian kendaraan yang berhubungan langsung dengan jalanan atau aspal.
Selain itu ban juga termasuk ke dalam salah satu faktor penentu keselamatan pengendara, baik mobil, motor, maupun sepeda dan kendaraan lainnya. Meski perawatan mesin kerap lebih diperhatikan, namun kondisi ban juga harus disamakan. Perlu dijaga dan diperhatikan. Oleh karenanya, jika kondisi ban dalam keadaan baik maka kinerja atau performa roda juga terjaga.
Lihat Juga: Melihat Avanza Buatan Indonesia Yang Dijadikan Taksi di Ethiopia
Begitu demikian, dicontohkan kepada ban sepeda motor. Jika anda hendak mengganti ban karena aus atau hanya sekedar modifikasi, jelihlah melihat kode yang ada pada ban tersebut. Karena kode tersebut dapat menentukan ukuran.
Seperti kode 80/90-14 atau 110/90-17. Angka yang pertama menunjukkan bagian ukuran terlebar dari ban itu sendiri. Sementara angka kedua merupakan persentase lebar ban. Setelah garis penghubung (bilangan terakhir) menujukkan diameter velg.
Jadi jika kodenya adalah 80/90-14 berarti ban sepeda motor tersebut mempunyai ukuran lebar 80 mm, 72 mm tinggi dinding ban, serta ukuran velg sebesar 14 inci.
Di samping cara membaca kode ban, ada pula kode wajib yang harus diketahui khususnya bagi pebalap atau pengendara yang suka ngebut. Hal ini perlu diketahui agar anda tidak salah atau sembarang dalam memilih ban motor untuk proses penggantian.
Misalnya pada ban terkode 41P. Maka 41P diartikan dengan beban maksimum bagi ban tersebut adalah 145 kg serta kecepatan tempuh maksimum 150 km/jam. Oleh sebab itu selain batas kecepatan, load index memang perlu anda perhatikan dalam mengganti sebuah ban baru bagi kendaraan anda.