Bercinta dengan Robot Seks Apakah Termasuk Selingkuh?

bercinta dengan robot seks

PrimaBerita – Kecanggihan teknologi sekarang telah menghasilkan robot yang amat cerdas yang dapat membantu urusan manusia dalam hal apapun termasuk urusan bercinta dengan robot seks. Namun bercinta dengan robot seks apakah termasuk sebagai perselingkuhan ketika seseorang memiliki pasangan manusia yang nyata?

Menurut pandangan dr Hutan Ashrafian yang mempelajari tentang robotik dan artificial intelligence. Kemajuan teknologi mampu membuat manusia menciptakan robot. Dimana robot tersebut bisa diciptakan dengan memiliki tingkat kesadaran seperti manusia.

Baca Juga: Pramugari Ini Mengaku Berikan Layanan Plus-plus di Pesawat

“Saat ini, kita menggunakan sebagian besar robot sebagai budak. Kami melihat mereka ada di sana hanya untuk melayani manusia. Tetapi ketika kita semakin dekat dengan robot dengan tingkat kesadaran manusia, hak apa yang seharusnya mereka miliki? Haruskah mereka memiliki tingkat hak yang sama dengan manusia, atau serangkaian hak yang sedikit dimodifikasi? Itu pertanyaan yang sulit,” kata Ashrafian.

Oleh karena itu robot seks jaman sekarang bahkan disebut telah dapat memberikan dirty talk serta hal-hal yang berbau seksual lainnya yang dapat memuaskan manusia. Dan menurut Ahrafian, ketika seseorang bercinta dengan robot seks yang memilki kesadaran tingkat manusia serta memberikan persetujuan maka hal itu dapat dikatakan sebuah perselingkuhan.

“Jika robot memiliki kesadaran tingkat manusia, dan itu mampu dan mau memberikan persetujuan untuk hubungan seksual. Maka ya itu akan menjadi perselingkuhan.” kata dia.

Namun tak menutup kemungkinan bahwa bila robot yang diciptakan sudah mencapai tahap itu, Ashrafian beranggapan mengenai pandangannya yang lain. Ia manganggap nantinya bisa saja kemungkinan robot tersebut menganggap manusia menarik. Atau bisa juga robot lainnya tertarik kepada keduanya yakni kepada sesama robot seks dan juga kepada manusia.

“Itu tidak akan menjadi hitam dan putih. Akan ada banyak area abu-abu,” tutup dr Ashrafian.

Add a Comment