Bahaya Cat Sablon Yang Digunakan “Manusia Silver” bagi Kulit

Cat Sablon Yang Digunakan Manusia Silver

PrimaBerita – Saat ini banyak “manusia silver” yaitu orang yang rela mengecat tubuhnya dengan cat sablon untuk mendapatkan uang dijalanan atau di tempat-tempat tertentu. Namun cat sablon yang digunakan “manusia silver” tersebut bisa memberikan bahaya pada kulit.

Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, “manusia silver” kerap beraksi di keramaian untuk menghasilkan rupiah demi rupiah. Cat sablon untuk mewarnai tubuhnya itu dibuat dengan mencampurkan minyak tanah atau minyak goreng. Yang dipakai ulang jika campuran mulai luruh akibat sinar matahari.

Menanggapi hal tersebut, dokter ahli kulit dan kelamin dr Fitria Amalia Umar, SpKK, M Kes dilansir dari detikHealth mengatakan segala bahan yang tidak untuk kulit sebetulnya berbahaya. Termasuk cat sablon yang digunakan “manusia silver” tersebut.

Efeknya yang diberikan mungkin tidak terasa dalam waktu singkat, namun akan terjadi dalam jangka panjang.

“Untuk waktu singkat kita kenal yang namanya dermatitis kontak misal gatal, luka, dan perih yang merupakan reaksi kulit sensitif. Ada juga ruam dan lepuh yang mirip sindrom Steven Johnson. Selain itu ada efek jangka panjang akibat paparan zat kimia berbahaya misal kanker,” kata dr Fitria.

Menurut dr Fitria penggunaan cat sablon pada kulit sebaiknya jangan dilanjutkan demi menjaga kesehatan. Jika masih harus beraksi, dr Fitria menyarankan mengganti bahan pewarna menjadi yang lebih ramah kesehatan kulit.

Sebelum menggunakan bahan tersebut, dr Fitria juga menyarankan mencobanya di lokasi tertentu pada tubuh misal balik tangan. Setelah itu bisa ditunggu hingga 12 jam untuk mengetahui adanya reaksi alergi pada tubuh. Jika tubuh menunjukkan reaksi alergi bahan bisa diganti yang sesuai keperluan tubuh.

Add a Comment