4 Tips Memilih Deterjan Cuci yang Aman Bagi Bayi

AwanbabyClothing – Kulit bayi masih sangat lembut dan sensitif. Oleh karena itu sangat diperlukan perawatan yang khusus kepada kulit bayi. Sehingga para Ibu harus cermat dalam memilih deterjen yang aman bagi bayi.

Bayi memiliki kulit yang sangat sensitif, terutama karena kulit dan sistem kekebalannya belum sepenuhnya matang. Kulit bayi dapat mudah bereaksi terhadap berbagai bahan kmia yang ada dalam diterjen cuci.

Hal itu dikarenakan residu dari deterjen cucian dapat terperangkap di dalam serta pakaian bayi, yang akan selalu bersentuhan dengan kulit si bayi.

Ketika pakaian yang lembap, maka residu ini akan kembali aktif dan memicu reaksi alergi pada kulit bayi. Maka sangat diperlukan dalam memilih deterjen untuk bayi dengan kandungan kimia yang ringan dan minimal.

Dalam jurnal Advances in Wound Care, fungsi penghalang kulit bayi yang masih berkembang, dan membuat kulit bayi lebih rentan terhadap iritasi kimia dan infeksi lokal dibandingkan orang dewasa.

Jika Bunda ingin membeli deterjen cuci untuk si bayi, ada beberapa tips dalam memilih deterjen yang aman untuk kulit bayi, sehingga kulit si bayi tetap aman dan terhindar dari iritasi kulit.

1. Pilih diterjen tanpa zat pewangi

Tips pertama dalam memilih deterjen yang aman untuk bayi adalah terbebas dari zat atau bahan pewangi. Hal ini tidak sama dengan tanpa aroma wangi (unscented). Bebas pewangi berarti deterjen bayi harus benar-benar bebas dari semua zat pewangi.

Jika, deterjen yang tidak wangi bisa jadi wewangian tersebut telah ditutup. Namun, bila bunda lebih suka dengan aroma yang ringan dan kulit bayi tidak akan mengalami iritasi, silahkan saja.

“Klaim fragrance-free tidak sama dengan unscented. Deterjen unscented berarti wewangiannya telah ditutup, tetapi masih ada di deterjen,” jelas Dr. Husain.

2. Deterjen Berbasis Tanaman

Walaupun deterjen bayi alami mungkin memberikan ketidaknyamanan pada bayi, tetapi deterjen jenis ini lebih aman untuk si bayi, ketimbang deterjen dari bahan kimia.

Selain itu, produk deterjen berbasis tanaman atau nabati juga tidak akan mencemari lingkungan. Jadi Bunda, saat memilih diterjen untuk bayi harus memperhatikan kandungan bahan di dalamnya.

3. Tidak mengandung bahan pencerah

Bahan kimia pencerah ini mampu membuat warna pakaian tampak lebih cerah. Sebaiknya, hidari produk ini jika ingin membeli deterjen yang aman bagi bayi, ya Bunda. Karena Deterjen dengan bahan pencerah tidak benar-benar membersihkan pakaian dnegan baik, tetapi jika si bayi menempelkan kulitnya di kain dapat menyebabkan reaksi pada kulit.

4. Pilih Produk dengan Klaim “Hypoallergenic”

Produk deterjen yang berlabel “Hypoallergenic” kemungkinan sangat kecil memberikan reaksi alergi pada bayi dari pada produk deterjen dengan label yang lain.

Tetapi, karena FDA tidak mengatur penggunaan istilah “hypoallergenic,” sehingga tidak ada jaminan deterjen ini aman digunakan untuk bayi dengan kulit sensitif.

Jika bayi mengalami tanda-tanda iritasi pada kulit, maka Bunda bisa membeli deterjen bayi yang lebih ringan, atau deterjen dewasa yang mengandung hypoallergenic atau bebas pewangi.

Itulah Bunda tips memilih deterjen yang aman bagi bayi agar kulitnya tetap nyaman dan tidak menimbulkan reaksi alergi. Semoga bermanfaat.

Add a Comment