100 Hari Penanganan Virus Corona di Indonesia

PrimaBerita – Kurang lebih sudah 100 hari virus corona terkonfirmasi di Indonesia, saat kasus pertama kali diumumkan presiden Jokowi pada tanggal 2 maret 2020. Setelah 100 hari, jumlah kasus positif yang terpapar covid-19 kian bertambah. Bahkan terkait angka kematian tertinggi akibat covid-19, Indonesia tercatat menempati urutan teratas diantara negara-negara ASEAN.

Seorang epidemiolog Tonang Dwi Ardyanto, juru bicara satgas covid-19 RS UNS menilai saat pertama kali kasus penyakit virus corona dilaporkan. Dalam penilaiannya pemerintah dan masyarakat kurang serius dalam menyikapinya.

“Masih kurang serius, terutama di bulan pertama adanya kasus,” ujar Tonang, sabtu (13/06/2020).

Menurut dia, memasuki bulan kedua pemerintah terlihat lebih serius dalam menyikapi kasus wabah. Bisa dilihat dari penerapan PSBB dan sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang cukup gencar dilakukan.

“Hanya saja kelemahannya saat itu cakupan tes masih belum tinggi,” katanya.

Selanjutnya memasuki bulan ketiga, ditambah Tonang, setelah 2 – 3 kali masa Pembatasan Sosial Berskala Besar, desakan mulai muncul dari masyarakat. Pasalnya hari raya idul fitri membuat masyarakat untuk meminta kebijakan agar dilonggarkan.

Terkait hal ini, lewat adanya keputusan pelonggaran transportasi serta sejumlah sektor publik, pembatasan tak lagi selektif ketika PSBB masih berlaku. Sehingga mengawali bulan keempat wabah, disebutnya mulai terasa efek pelonggaran.

“Mengawali bulan keempat, mulai terasa efek dari pelonggaran di akhir bulan ketiga. Termasuk juga faktor semakin tingginya jumlah kapasitas pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dalam sehari,” sebut Tonang.

Harapannya adalah transparansi dan kerjasama yang dilakukan oleh pemerintah dengan berbagai pihak.

“Ke depan, yang diharapkan adalah transparansi dan kerja sama pemerintah dengan banyak pihak. Agar terwujud kohesivitas. Itu yang dirasa masih kurang selama ini,” jelasnya.

Selain itu kabar baik menurut Tonang yang pantas disyukuri selama 100 hari kemunculan wabah virus corona di Indonesia adalah proprosi pasien covid-19 yang terkonfirmasi. Ia juga mengapresiasi kapasitas PCR per hari yang semakin mengalami peningkatan sehingga hal ini dapat mempengaruhi banyak hal.