Viral Video Petugas RS Minta Uang 3 Juta Untuk Penguburan Jenazah PDP Corona

Petugas RS Minta Uang Untuk Penguburan Jenazah

PrimaBerita – Viral sebuah video yang menunjukkan petugas Rumah Sakit meminta uang sebanyak Rp3 juta untuk melakukan penguburan jenazah PDP corona. Petugas RS itu minta uang kepada keluarga untuk penguburan jenazah PDP Corona.

Dalam video beredar, terlihat beberapa orang berdebat dengan Petugas Rumah Sakit Umum Daerah Wahidin Sudirohusodo Mojokerto, viral di media sosial sejak Kamis (21/5/2020).

Yang berdebat merupakan keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Pihak keluarga ditarik biaya pemulasaraan dan pemakaman jenazah Rp 3 juta oleh petugas RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

Dalam video yang berdurasi 4 menit 10 detik itu. Perekam video meminta kwitansi dari petugas RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo sebagai tanda terima pembayaran Rp 3 juta. Di meja terdapat uang yang dia serahkan ke petugas RS pelat merah tersebut.

“Udah kwitansinya. Ini pasien PDP, dinyatakan PDP bukan oleh keluarga, oleh rumah sakit, oleh Dinas Kesehatan, oleh petugas medis. Kalau jenazah biasa kita yang bayar ambulans. Mau 200, 300 kami siap. Kita sudah kena beban sosial pak di rumah itu,” kata perekam video seperti dikutip detikcom, Jumat (22/5/2020).

Petugas RS yang minta uang untuk penguburan jenazah itupun terlihat kebingungan. Karena pria perekam video memaksa untuk meminta kwitansi darinya.

“Rumah sakit Wahidin Sudiro Husodo. Bu Wali tolong diperhatikan. Saya minta tanda bukti. Kalau endak gitu, jenazah saya tinggal di sini,” tambah perekam video.

Akhirnya pegawai RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo berinisial MNH hanya memberi tanda terima berbentuk tulisan tangan pada secarik kertas. Pada tanda terima tak resmi itu disebutkan uang Rp 3 juta untuk biaya peti jenazah, ambulans, kantong jenazah dan pemulasaraan jenazah. MNH disebut sebagai penanggungjawab jenazah COVID-19 di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo.

Video yang diunggah akun ini memuat perdebatan antara keluarga PDP Corona yang meninggal dunia dengan pegawai RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo terkait biaya pemulasaraan jenazah Rp 3 juta. Petugas berinisial MNH itu menyatakan, uang tersebut untuk membayar peti jenazah Rp 1 juta, ambulans Rp 200.000, serta biaya pemulasaraan jenazah terdiri dari tenaga, kantong jenazah dan kain kafan Rp 1,8 juta.

Berikut Video Selengkapnya :

Add a Comment