Studi Terbaru : Virus Corona Ada di dalam Sperma Pria

PrimaBerita – Studi terbaru, virus corona ada di dalam sperma atau air mani pria yang terinfeksi Covid-19. Namun belum ada kasus yang mengatakan penularan virus corona melalui hubungan seksual, dan hingga saat ini belum diketahui pasti.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, dokter menyarankan untuk tidak berhubungan intim atau jika memang harus, maka gunakan pengaman atau kondom sebagai bentuk pencegahan.

Dokter spesialis kulit dan kelamin, Anthony Handoko mengatakan banyak pertanyaan yang belum bisa terjawab. Menurutnya, harus preventif yaitu dengan pakai kondom minimal walaupun tidak 100 persen dan abstinent atau tidak melakukan kontak seksual.

Hubungan seksual yang dihindari itu termasuk oral seks karena virus corona juga ditemukan di saliva atau air liur. Saran dari Anthony itu sesuai dengan anjuran dari penelitian yang dipublikasikan di jurnal medis JAMA Network Open.

Anthony menjelaskan penelitian terbaru di China membuktikan bahwa terdapat virus corona ada pada sperma pria Covid-19 dan orang yang sudah dinyatakan sembuh.

“Jadi, kesimpulannya memang sperma ditemukan pada orang yang sudah terinfeksi dan sudah sembuh. Tapi, pertanyaan lanjutan seperti apakah menularkan secara seksual, itu belum terjawab,” ucap Anthony.

Anthony menyebut penelitian ini tidak menganalisis penularan atau transmisi virus corona melalui hubungan seksual. Perlu penelitian lanjutan untuk mengetahui berapa lama virus dapat hidup di sperma dan apakah virus dapat berpindah ketika sperma berpindah ke tubuh orang lain.

Sejauh ini transmisi virus corona yang sudah terbukti adalah melalui cairan di dalam saluran pernapasan seperti droplet saat bersin. Di sisi lain, Anthony menyoroti bahwa penelitian ini menggunakan sampel yang kecil yakni 38 pasien Covid-19. Pada penelitian itu ditemukan sperma pada orang yang terinfeksi dan orang yang sudah dinyatakan sembuh.

Menurut Anthony, perlu penelitian lanjutan pada sampel yang lebih besar untuk mendapatkan hasil yang bisa digeneralisir.