Masyarakat Sumut yang Mudik Dihimbau Agar Jangan Kembali ke Jakarta

Masyarakat Sumut yang Mudik Dihimbau Supaya Jangan Kembali ke Jakarta

PrimaBerita – Abidin Siregar, salah satu pengurus KKSU (Kerukunan Keluarga Sumatera Utara) menghimbau supaya masyarakat Sumut yang telah mudik ke daerah asalnya jangan kembali ke ibukota Jakarta. Karenanya menurut Abidin, pemda Sumut akan berusaha dalam pemberian lapangan kerja baru bagi warganya.

“Sebagaimana yang digagas oleh pa Edy Rahmayadi (gubernur Sumatera Utara) dan beberapa pengusaha yang dikumpulkan beliau. Tujuannya adalah untuk menjawab supaya tidak balik,” ujar Abidin di graha BNPB, Jakarta (26/05/2020).

Ditambahnya, jumlah orang yang mudik dari DKI Jakarta ke Sumatera Utara tak terlampau banyak sehingga tidak sulit untuk menyediakan lapangan kerja baru.

“Kita semangatnya tetap untuk menganjurkan untuk tidak balik dan kita upayakan memberikan motivasi yang tinggi. Memberi kesempatan lapangan kerja baru,” katanya.

Masyarakat Sumut yang sempat mudik dari Jakarta akan tersosialisasi dengan hal-hal baru serta lapangan kerja bary baru bagi mereka.

“Sehingga dengan demikian masyarakat tersosialisasi dengan hal-hal baru dan lapangan kerja baru,”

“Dengan demikian mereka bisa mendapatkan peluang baru untuk tidak kembali lagi ke tempat semula.” ungkap Abidin Siregar.

Pun demikian, Abidin juga menyampaikan bahwa pihaknya memang belum mempersiapkan tim pengawas khusus dalam memantau warga yang balik lagi ke Jakarta. Sebab saat ini masih berfokus pada desain era new normal seperti anjuran pemerintah.

Seperti pemberitaan sebelumnya. Walau ada himbauan terkait larangan mudik, pihak PT Jasa Marga Tbk mencatat setidaknya ada sebanyak 465.582 total kendaraan yang berlalu meninggalkan Jakarta. Jalurnya melalui arah selatan, timur, maupun barat dalam kurun waktu sepekan hingga menjelang lebaran 2020.

Angka tersebut turun sebanyak 62% dari catatan lalu lintas tahun sebelumnya dengan periode yang sama. Akan tetapi angka ini disebut masih terbilang tinggi.

“Untuk distribusi lalu lintas diketiga arah adalah sebesar 39% dari arah timur. 34% dari arah barat dan 27% dari arah selatan,” pungkas pihak PT Jasa Marga, Dwimawan Heru melalui keterangan tertulisnya (24/05/2020).

Add a Comment