Luhut Binsar Panjaitan Telponan Ke Washington, Apa Hasilnya?

Luhut Binsar Panjaitan

PrimaBerita – Luhut Binsar Panjaitan, Menko bidang Kemaritiman dan Investasi jumat kemarin menghadap presiden Jokowi. Pada kesempatan tersebut Luhut melaporkan tindak lanjut perbincangan Jokowi dengan presiden Amerika Serikat.

“Jadi bahwa Amerika itu juga sekarang itu ke kita seperti bangun kerja sama antara Abu Dhabi, Amerika, Indonesia dalam bidang investasi. Jadi sekarang kita akan melakukan, tanggal 17 ini video call antara Abu Dhabi dengan Washington dan Jakarta,” katanya pada saat wawancara dengan RRI (15/05/2020).

Lanjut Luhut, tadi malam juga baru dilakukan penandatanganan USD 2,5 M metanol antara Bakrie dengan Air Product.

Baca Juga: Slovenia Menjadi Negara Eropa Pertama yang Mengakhiri Wabah Virus Corona

“Kan tadi malam juga baru kita tanda tangani US$ 2,5 miliar metanol antara Bakrie dengan Air Product dari Amerika. Itu nilai proyeknya kira-kira akan meningkat sampai US$ 7 miliar dalam dua tahun ke depan,” Luhut melanjutkan.

Baginya hal tersebut akan membuktikan bahwa Indonesia tetap menjadi destinasi yang menarik untuk investasi ditengah suasana pandemi virus corona.

“Jadi walau sedang covid-19 begini, tetap Indonesia itu seksi buat orang lain. Tinggal bagaimana kita buat anunya saja. Tadi pagi saya sudah bicara juga dengan Washington, sepakat, tinggal cocokkan waktu saja,” ucap Luhut.

Luhut Binsar Panjaitan juga menambahkan bahwa pembicaraan ini bukan pembicaraan yang pertama kali. Bahkan disebutnya presiden Jokowi dengan Donald Trump telah bersepakat.

“Prinsipnya dari beberapa kali pembicaraan, bukan pembicaraan pertama ini. Sudah lima barang kali, nah sudah mengerucut. Saya lapor presiden, setuju. Jokowi dengan Trump janjian. Kalau bisa tiap bulan Trump menawarkan, kalau perlu tiap minggu malah kita bicara telepon,” lanjut dia.

Add a Comment