Kronologi Perawat RS Royal Surabaya Meninggal Bersama Bayinya

Kronologi Perawat RS Royal Surabaya Meninggal

PrimaBerita – Kronologi perawat RS Royal Surabaya meninggal bersama bayinya yang sedang ia kandung. Humas RSAL dr Ramelan, drg Aldiah mengatakan bahwa tes swab perawat tersebut dilakukan di RS Royal dan terkonfirmasi positif.

“Jadi swab-nya dilakukan di RS Royal hasilnya sudah keluar terkonfirmasi positif,” kata Humas RSAL dr Ramelan, drg Aldiah, Senin (18/5/2020).

Berikut Kronologi perawat RS Royal Surabaya meninggal bersama bayinya

Menurut Aldiah, sebelum meninggal di RSAL, almarhum terlebih dahulu menjalani perawatan di RS Royal sejak 8 Mei. Perawat tersebut baru dirujuk ke RSAL pada 15 Mei dengan keadaan kritis.

Aldiah tidak dapat memastikan kapan persisnya hasil swab yang bersangkutan keluar. Namun ia tidak menutup kemungkinan, hasil swab sudah keluar sebelum almarhum dirujuk ke RSAL.

“Dirawat di RS Royal sejak 8 Mei. Kalau swab itu kan pemeriksaan empat sampai enam hari. Berarti kan bisa jadi sebelum masuk RSAL sudah keluar hasil positif itu,” jelasnya.

Ia menjelaskan, saat datang ke RSAL, perawat itu sudah memakai inkubasi untuk memelihara kultur bakteri dalam suhu tertentu, selama jangka waktu tertentu, untuk memantau pertumbuhan bakteri. Kemudian, perawat itu langsung dibawa ke ruangan khusus, ICU COVID-19.

“Jadi di RSAL itu nggak masuk ruang biasa, tapi sudah masuk ruang ICU COVID-19,” terangnya.

Namun saat ditanya apakah ada penyakit penyerta yang diderita almarhum, Aldiah mengaku tidak dapat memberikan jawaban. Sebab itu merupakan rahasia pasien.

“Itu kan rahasia pasien. Saya nggak bisa jawab,” pungkasnya.

Add a Comment