Kepala Puskesmas di Medan Positif Corona, Puskesmas di Lockdown

PrimaBerita – Seorang Kepala Puskesmas di Kota Medan dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau covid-19. Untuk mencegah penyebarannya Puskesmas tersebut di Lockdown.

Puskesmas yang di-lockdown itu adalah UPT Puskesmas PB Selayang II, Jalan Bunga Cempaka, Kota Medan. Di depan pagar Puskesmas terlihat ada spanduk yang menyebut puskesmas di-lockdown selama 14 hari. Dinas Kesehatan (Dinkes) Medan mengatakan puskesmas tersebut bukan di-lockdown.

“Puskesmas Lockdown. Mulai tgl 26 Mei s.d 11 Juni 2020. Pasien berobat, rujukan, Tb Paru, PRB dialihkan selama masa lockdown 14 hari ke Puskesmas Padang Bulan, Jalan Jamin Ginting (Depan Pajus),” demikian tulisan di spanduk berwarna putih tersebut.

Pagar puskesmas terlihat dikunci. Tak terlihat aktivitas di dalam puskesmas tersebut.

Kadis Kesehatan Medan Edwin Effendi mengatakan puskesmas tersebut bukan di-lockdown. Menurutnya, ada pengalihan layanan di puskesmas tersebut. Pengalihan itu dilakukan karena kepala puskesmas di Medan tersebut positif corona. Pengalihan dilakukan untuk sterilisasi lokasi.

“Iya, bisa nggak 14 hari, tergantung perkembangan. Kami sterilisasi dululah. Itu bukan di-lockdown. Pengalihan sementara Puskesmas PB Selayang ke Puskesmas Padang Bulan, Jamin Ginting. Supaya di situ disterilisasi dulu, jadi nggak mesti 14 hari, tergantung situasinya,” sambungnya.

Edwin mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus Corona. Dia meminta warga menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Selain itu, Ia juga mewajibkan pakai masker.

Edwin mengatakan para pegawai puskesmas sudah mengikuti rapid test. Dia menyebut pegawai yang hasil rapid test-nya reaktif juga telah menjalani pengambilan sampel untuk tes swab.