Ya Ampun! Komplotan Maling di Siantar Pakai APD Covid-19 Saat Bobol Indomaret

PrimaBerita – Komplotan maling di Siantar pakai Alat Pelindung Diri (APD) covid-19 saat sedang beraksi bobol sebuah gerai indomaret.
Mereka memanfaatkan situasi yang sekarang supaya tidak mudah dikenali. Benar-benar menggegerkan.
Akhirnya nasib buruk menimpa dua orang dari kawanan pencuri yang memakai APD covid-19 berhasil terekam kamera cctv.
Kejadian tersebut terjadi pada hari jumat kemarin, 24 april 2020. Dimana pencuri membobol sebuah indomaret yang berada di Jln. Pendeta J Wismar Saragih, Kelurahan Sigulang-gulang, kecamatan Siantar Utara. Dari hasil rekaman cctv, diketahui mereka melangsungkan aksinya sekitar pukul 03:00 WIB.
Ada pun aksi pembobolan pertama sekali diketahui oleh Irfan Rivai yang merupakan kepala toko indomaret. Setiap hari Irfan lebih dahulu datang ke toko dari karyawan lainnya.
Ia kaget bukan kepalang karena mendapati gembok pintu besi sudah terputus. Ia segera melakukan pengecekan ke dalam indomaret tempat ia bekerja. Isi steling rokok sudah berantakan akibat ulah pelaku komplotan maling.
Irfan juga melihat rekaman cctv dan dilihatnya ada 3 kawanan maling yang masuk ke dalam gerai indomaret. Dua orang memakai perlengkapan APD lengkap sementara seorang yang lain hanya mengenakan pakaian biasa.
Alhasil pihaknya melaporkan atau membuat pengaduan atas kejadian ini kepada aparat kepolisian setempat.
“Malingnya ada tiga bang, masing-masing punya peran. Dua orang yang menggunakan APD mengambil barang-barang di toko. Sedangkan satunya lagi, bertugas mengawasi kondisi di luar toko,” ucap Irfan, jumat semalam sekira pukul 15:00 WIB.
Menurutnya, barang yang hilang antara lain rokok yang berharga mahal serta susu kotak. Ia juga menyampaikan pelaku ternyata berusaha membongkar brankas.
Namun masih dikata untung. Sebab komplotan maling di siantar yang bobol indomaret pakai APD tersebut tidak berhasil mendapatkan uang hasil penjualan toko.
Kapolsek Siantar Utara, AKP Marnaek Ritonga mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan dari pihak indomaret yang terbobol.
“Iya benar, anggota sudah cek ke TKP dan kita tetap melakukan penyelidikan dan pengungkapan, meski pihak dari indomaret belum melakukan laporan resmi,” kata Marnaek lewat sambungan telepon.