Kota Medan Menjadi Episenter Virus Corona Di Sumatera Utara

Kota Medan Menjadi Episenter Virus Corona Di Sumatera Utara

PrimaBerita – Kini kota Medan menjadi episenter virus corona untuk wilayah Sumatera Utara (Sumut).

Hingga data yang masuk rabu semalam (29/04/2020), kota Medan telah berkontribusi pasien positif sebanyak 86 orang dari total sebanyak 114 kasus.

Baca Juga: Ganti Ban, Supir Colt Diesel Tewas Terlindas Truknya Sendiri

Jubir Gustu Percepatan Penanganan Covid-19 Pemprovsu membenarkan bahwa kota Medan tengah menjadi episenter virus corona (covid-19) di Sumatera Utara.

“Kontribusi kota Medan sebagai episenter virus corona di Sumut betul,” kata Mayor Kes dr Whiko Irwan saat sedang melakukan konferensi pers di gedung Pemprovsu.

Dr Whiko Irwan juga menuturkan bahwa hasil dari 350 spesimen dahak yang diambil, diantaranya sebanyak 22 spesimen menunjukkan hasil yang positif.

Adapun spesimen dahak telah dikirim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ke lab Rumah Sakit USU.

“Jadi hasil dari pemeriksaan laboratorium PCR di RS USU telah memeriksa sampai saat ini 350 spesimen, dimana 22 diantaranya positif dan tentunya termasuk tiga orang yang positif hari ini,” ungkap beliau.

Mayoritas para pasien tersebut berasal dari kota Medan sendiri.

Hal senada juga disampaikan dr Aris Yudhariansyah. Yang mana pihaknya membetulkan bahwa kota Medan berkontribusi sebanyak 90% pasien positif corona.

Hal tersebut menunjukk dari hasil dari laboratorium PCR Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara.

“Kebanyakan dari spesimen yang positif dari laboratorium PCR di RS USU tersebut, kebanyakan pasien dari kota Medan, bisa dikatakan 90 persen,” katanya.

Akan tetapi dr. Whiko Irwan menerangkan pihaknya masih menunggu sejumlah hasil pemeriksaan dari Litbangkes Kemenkes RI Jakarta.

“Kita tinggal menunggu beberapa spesimen sisa yang telah dikirim ke Jakarta, berarti tinggal beberapa saja yang akan kita tunggu hasilnya. Semoga tidak positif,” ucap dr Whiko.

Untuk diketahui, di kota Medan sendiri angka PDP tercatat sudah berjumlah 84 pasien. Sementara pasien yang dinyatakan positif corona sejumlah 19 orang.

Akan tetapi pasien yang sudah pulih berjumlah 16 orang dan yang meninggal dunia sebanyak sembilan jiwa.

Add a Comment