Ketahui Prosedur dan Resiko Pasang Ring Jantung

PrimaBerita – Resiko pasang ring jantung memang ada. Hingga sekarang ini, stent atau pemasangan ring jantung menjadi begitu populer dikalangan medis dan masyarakat. Perlu diketahui, biaya operasi ini tidaklah murah.

Stent yaitu suatu alat berupa tabung kecil yang memiliki peran penting untuk mengatasi penyumbatan pembuluh darah di jantung. Sehingga sirkulasi darah tetap berjalan lancar.

Umumnya, pemasangan ini hanya diperbolehkan bagi pasien penyakit jantung koroner saja. Pasalnya telah ditemukan tumpukan plak di pembuluh darah akibat kolesterol salah satunya.

Jadi dalam pemasangan ring jantung harus mengetahui sejumlah prosedur. Dokter bedah akan melakukan pemasangan kateter di jantung. Selanjutnya dimasukkan ke pembuluh darah melalui lengan atau pangkal paha.

Lalu sebuah kabel penuntun dimasukkan guna menuntun balon dan ring menggapai bagian dalam tubuh yang bermasalah. Balon dalam keadaan kempis diletak pada bagian luar kabel penuntun. Dan lapisan paling luar akan diletakkan ring.

Saat sudah berada di dalam, disitulah balon dikembangkan. Itulah yang membuat stent ikut mengembang. Setelah ring terpasang maka balon akan dikerutkan lagi untuk selanjutnya dikeluarkan dari dalam tubuh.

BACA JUGA: Prosedur Penanganan Kelompok Disabilitas Alami Gejala Covid-19

Proses pemasangan ini bisa memakan waktu hingga 180 menit. Pasien terlebih dahulu menjalani rawat inap di rumah sakit untuk melakukan persiapan. Kemudian setelah proses operasi pemasangan ring, pasien juga disarankan menjalani rawat inap. Akan ada sejumlah perawatan yang akan disarankan oleh dokter ahli jantung.

Walau demikian, bagaimanapun pasang ring tetaplah memiliki resiko. Hal ini berlaku juga untuk tindakan bedah lainnya. Resiko yang bisa saja muncul yaitu:

1. Terjadinya infeksi saluran pembuluh darah
2. Serangan jantung mendadak
3. Pembuluh darah kembali menyempit
4. Alergi terhadap obat yang digunakan
5. Kejang-kejang (biasanya sangat jarang terjadi)

Selain kelima hal di atas, resiko pasang ring jantung juga bisa berakibat fatal jika terjadi sesuatu yang tidak secara langsung ditindak lanjuti. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter bedah atau dokter ahli jantung sebelum melakukan proses operasi pemasangan ring/stent ini.