Ibu Positif Corona Melahirkan Bayi Kembar, Akhirnya Meninggal

Fakta Ibu Positif Corona Melahirkan Anak Kembar dan Akhirnya Meninggal

PrimaBerita – Seorang ibu asal Cianjur meninggal dunia setelah melahirkan bayi kembar. Ibu yang berinisial MM itu pun dinyatakan positif virus corona.

“Jenazahnya telah dimakamkan di kampung halamannya dengan protokol jenazah infeksius,” ungkap jubir Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19, Yusman Faisal (20/04/2020).

BACA JUGA: Viral Foto Balita Dipasung Pakai Selotip Agar Ayah Tenang Saat WFH

MM (26) dinyatakan meninggal pada 07/04/2020 usai melahirkan anak kembarnya pada 31/03/2020 lalu. Akan tetapi pada saat itu statusnya masih sebagai PDP atau Pasien Dalam Pengawasan. Pasalnya hasil tes swab ibu tersebut belum keluar.

Berselang 10 hari kemudian setelah MM dinyatakan telah menghembuskan nafas terakhirnya pada 07 april 2020, hasil tes keluar. Dalam hasil tes swab almarhum keluar dengan hasil positif covid-19.

Alhasil,dengan adanya kasus tersebut, kabupaten Cianjur Jawa Barat telah menjadi zona kuning yang sebelumnya masih zona hijau.

Sementara itu, salah satu bayi yang dilahirkan MM juga turut meninggal dunia sehari setelah ia dilahirkan. Bayi malang tersebut meninggal pada 08 april 2020 saat dalam perjalanan menuju RSUD Cimacan.

Bayi yang satu lagi dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung dan sudah ditetapkan berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

“Satu dari bayinya meninggal dunia dan satunya lagi telah dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung sebagai PDP (Pasien Dalam Pengawasan),” imbuhnya.

Saat Hamil Tua

Saat hamil tua, pada tanggal 30 maret 2020, ibu yang melahirkan bayi kembar tersebut sempat pergi berobat ke puskesmas daerah setempat. Kemudian MM dirujuk ke RSUD Sayang, Cianjur. Di situlah ia melahirkan kedua bayinya yang kembar laki-laki.

Namun pada 04 april 2020, almarhum diperbolehkan pulang. Berselang dua hari kemudian, ybs merasakan sesak nafas.

“Kemudian ia mengalami sesak nafas dan belum mau berobat. Lantas pada 06 april, ia ke puskesmas. Setelah menjalani rapid test maka Ny MM dirujuk ke Cimacan. Tim medis langsung menangani lalu mengambil sampel dahak untuk dibawa ke Labkesda Provinsi Jabar,” ungkap Yusman.

Add a Comment