Heboh Seorang Bayi Perempuan Dibuang di Areal Kebun PT Sipef

Penemuan bayi yang dibuang di areal kebun

PrimaBerita – Seorang bayi perempuan yang baru lahir diduga dibuang di areal kebun PT Sipef Blok N 04 Division III, Nagori Kerasaan II, Pematang Bandar, Simalungun.

Kejadian berlangsung minggu siang (26/04/2020) sekitar pukul 14:40 WIB.
“Bayi perempuan, panjang 50 cm, berat 3200 gram, tali pusar memanjang kira-kira 5 cm,” seru Kapolsek Perdagangan, AKP Supendi SH saat dikonfirmasi.

Menurut Supendi, bayi malang tersebut pertama kali ditemukan seorang warga bernama Fajar. Kala itu Fajar sedang mencari lidi dari pelepah sawit dan di situlah saksi mendengar suara tangisan bayi.

“Saksi kemudian mendengar suara tangisan bayi, lalu berusaha mencari arah suara,” katanya.

Petugas keamanan perkebunan yang mendapat laporan dari Fajar (saksi) kemudian meneruskannya kepada pihak kepolisian.

“Personel langsung ke lokasi dan berkoordinasi dengan petugas medis dari puskesmas Kerasaan,” ungkap Supendi.

Pihak kepolisian serta tenaga medis dari puskesmas Kerasaan yang turun langsung ke tempat kejadian perkar untuk mengevakuasi bayi tak berdosa yang sudah dibuang. Akan tetapi mereka masih melakukan penyelidikan terhadap orangtua bayi.

“Kita masih menyelidiki orangtua pembuang bayi,” tuturnya.
Kabar ini pun telah beredar dan menjadi viral lewat sebuah unggahan di facebook pemilik akun Rara Caramoy.

“Telah dibuang bayi perempuan di perkebunan kerasaan. Ya Allah, sedih kali lihatnya. Dimanalah otaknya ortunya buang bayi cantik putih gini, astagfirullah. Kalau kamu gak sanggup buat urusin, bagus kasihkan orang saja, jangan dibuang seperti sampah gini, astagfirullah. Buat ortu yg buang bayi imut gak bersalah. Ini apa sih yang di pikirannya? Kenapa sih tega masih banyak loh yang mau urusin bayi imut ini. Aku sebagai seorg ibu sedih kali liatnya,” tulis pemilik akun jejaring sfacebook, Rara Caramoy, difacebooknya.

Hingga pukul 19:10 WIB, unggahan penemuan bayi perempuan yang dibuang di areal kebun telah dibagikan sebanyak 855 kali.

“Masih banyak yang pengen punya anak tapi gak bisa, ini malah dibuang anaknya. Kalo gak mau ngurus, jangan dibuat,” ketus salah seorang warganet.

Add a Comment