Cek Manfaat, Apakah Kentut Bisa Bakar Kalori?

Virus corona bisa menular melalui buang gas (kentut)

PrimaBerita – Membuang gas dari dalam tubuh (kentut) sangatlah melegakan, tapi apakah kentut bisa bakar kalori?

Suka tidak suka, kentut merupakan sebuah bagian yang tidak bisa dihindari dari keseharian manusia. Karena kentut adalah hal yang memalukan. Bisa menimbulkan suara bahkan menghasilkan bau yang menyengat.

Menurut Klinik Cleveland, rata-rata menusia kentut bisa 23 kali dalam sehari. Jika dikalkulasikan, itu berarti bisa jadi manusia kentut setiap jam sekali.

Namun tentu kita bertanya-tanya. Dengan frekuensi sesering itu, apakah ada manfaat lain dari kegiatan kentut selain melegakan perut?

Informasi yang dikutip dari health.com, pada dasarnya kentut merupakan sebuah usaha/dorongan dari tubuh untuk menyingkirkan gas berlebih yang ada di dalam tubuh manusia.

“Kentut, atau yang dikenal sebagai flatulens, terjadi pada saat tubuh memiliki gas berlebih di perut dan usus. Mengeluarkan gas tersebut melalui anus menyebabkan terjadinya kentut,” terang Tanya B. Freirich, MS, RD, yang juga merupakan nutrisionis asal Amerika Serikat.

Gas yang berlebih di tubuh manusia bisa disebabkan beberapa faktor, yaitu:

  • salah penyerapan makanan maupun minuman
  • menelan terlalu banyak udara ketika makan
  • peningkatan asupan serat

Freirich menerangkan bahwa salah satu contoh salah penyerapan makanan yaitu intoleransi laktosa. Hal ini berkaitan dengan enzim yang tidak benar. Ketika tanpa enzim yang tidak benar, lantas tubuh manusia tidak bisa mencerna laktosa dengan benar pula. Tubuh akan memproduksi gas berlebih saat gula difermentasikan disaluran pencernaan.

Ada jenis-jenis makanan yang juga diketahui mampu menyebabkan produksi gas berlebih, misalnya sayuran. Sayuran tersebut berupa kembang kol, kubis, hingga brokoli. Jika kentut berbau, bisa jadi disebabkan oleh beberapa jenis buah kering dan kacang-kacangan.

Lalu apa hubungannya dengan kentut yang bisa bakar kalori? Faktanya adalah tidak benar. Kentut tidak efektif membuang kalori sebab pembakaran kalori lebih disebabkan karena otot anus menjadi rileks. Disaat mengeluarkan kentut tak ada kalori yang terbakar. Akan tetapi manfaat lain dari kentut bisa mengurangi atau mencegah rasa kembung.

Perlu diperhatikan apabila keseringan kentut disertai dengan BAB dan timbangan berat badan turun drastis, maka disarankan untuk segera memeriksa ke dokter.

 

Add a Comment