Arti Paskah dan Makna Universalnya di Tengah Covid-19

PrimaBerita – Arti Paskah dan makna universalnya di tengah covid-19 (corona virus).

Hari ini, 13 april 2020 merupakan peringatan serta perayaan hari raya Paskah kedua bagi umat Kristiani di seluruh dunia.

Akan tetapi akibat virus corona yang mewabah dan menakutkan, perayaan paskah pada tahun ini benar-benar memang agak kurang berkesan. Pasalnya beberapa rumah ibadah sudah ditutup sementara demi pencegahan covid-19.

Sebelumnya, umat Kristiani telah melewati serangkaian momen pra-Paskah seperti minggu palma, rabu abu, kamis putih, serta jumat agung. Dan hari raya Paskah tahun ini telah jatuh pada tanggal 12 april 2020.

Menurut Vatikan, arti perayaan paskah adalah perayaan paling besar dan sangat penting bagi gereja. Perayaan Paskah menandai adanya harapan yang kekal bagi setiap manusia.

Bahkan lewat peristiwa sengsara Yesus hingga akhirnya mati dikayu salib telah menjadi relevan ditengah situasi yang sekarang. Hal ini dicerminkan bagi umat Kristiani dimanapun berada agar selalu menjaga harapan dan tak putus dalam perjuangan.

Namun dibalik sebagai hari peringatan keagamaan, Paskah juga memiliki arti paskah dan makna universalnya ditengah-tengan pandemi global virus corona.

“Biarkan kita mendoakan orang-orang yang tetap bekerja ditengah pandemi ini, bagi orang-orang yang mencari keuntungan dari kebutuhan orang lain. Semoga Tuhan menyentuh dan menyadarkan mereka,” tulis paus Fransiskus (pemimpin agama Katolik sedunia) melalui akun twitter resminya.

Momen paskah ini juga telah dimanfaatkan paus Fransiskus untuk mengajak setiap orang yang mau ambil bagian dalam aksi kepedulian sesama.

Selain itu paus akan membantu siapa saja yang sedang membutuhkan uluran tanpa terkecuali. Pandemi ini disebutkan bahwa sejatinya tidak lantas membuat kita semua terpecah belah.

“Pada hari yang suci ini, biarkan kita berdiri di depan Yesus dan meminta roh kudus turun demi melayani. Semoga kita membantu orang yang menderita dan yang paling membutuhkan. Semoga kita tak hanya sadar akan kekurangan kita, tapi juga tentang hal baik yang bisa dilakukan bagi orang lain,” ciut paus ditwitternya pada 7/4/2020.

Add a Comment